Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Sapi dan Kambing Kurban di Indonesia

Kompas.com - 24/06/2023, 18:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

5. Sapi brangus

Sapi brangus adalah hasil penyilangan antara sapi brahman dan sapi angus. Penyilangan antara keduanya bertujuan untuk menghasilkan sapi potong yang mempunyai ketahanan di iklim sulit.

Sapi jenis ini umumnya berwarna hitam, memiliki punuk dan leher yang pendek, badan besar, dan tidak bertanduk.

Bobot sapi brangus dewasa bisa mencapai lebih dari 900 kilogram dengan tinggi 159 sentimeter.

Baca juga: Apa Itu Sapi Limosin yang Dipilih Jokowi untuk Kurban Idul Adha?

6. Sapi Bali

Sapi Bali adalah sapi asli Indonesia yang dihasilkan dari penjinakan banteng dan diternakan secara murni di Pulau Bali.

Sapi ini termasuk jenis sapi unggulan dalam kemampuan beranak dan komposisi tubuhnya.

Selain itu, sapi jenis ini juga memiliki presentase karkas yang tinggi.

Warna kulit sapi bali betina adalah merah kecokelatan, sedangkan pada sapi bali jantan yang sudah dewasa, warna sapi bali menjadi hitam.

Sapi Bali memiliki kaki yang pendek tetapi kuat dan cenderung mirip kerbau. Bobot sapi bali berkisar antara 300-400 kilogram dengan tinggi sekitar 130 sentimeter.

7. Sapi Madura

Sapi Madura merupakan jenis sapi yang berasal dari Madura dan dihasilkan dari persilangan antara banteng dengan sapi zebu.

Sapi jenis ini mempunyai warna kulit merah bata dan putih di sekitar mulut, mata, pantat, dan ujung kaki.

Setelah dewasa dan menjadi gemuk, sapi Madura jantan akan menimbun lemak di atas leher.

Selain di asalnya, sapi Madura juga sudah tersebar di tempat di mana banyak orang Madura berada seperti Jawa Timur.

Baca juga: 3 Golongan yang Berhak Menerima Daging Kurban, Siapa Saja?

7 jenis kambing kurban

Selain sapi, kambing sering dijadikan pilihan hewan kurban mengingat harganya lebih murah.

Adapun 7 jenis kambing kurban di Indonesia sebagaimana mengutip dari Kompas.com (17/6/2022), yakni:

1. Kambing kacang

Kambing kacang kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang disebut-sebut merupakan jenis kambing pertama di Indonesia.

Badannya kecil, memiliki tinggi gumba sekitar 60 hingga 65 sentimeter untuk jenis jantan dan 56 sentimeter untuk jenis betina.

Kambing ini memiliki potensi berkembang biak dengan sangat cepat, bahkan pada usia 15 hingga 18 bulan sudah bisa menghasilkan keturunan.

Ciri fisik kambing kacang di antaranya yaitu bulu pendek, bertanduk, telinga pendek dengan bentuk menggantung, serta berwarna putih, coklat, atau hitam.

Tidak hanya lincah, kambing kacang juga termasuk jenis kambing yang tahan terhadap berbagai kondisi, bahkan dalam kondisi pemeliharaan yang sangat sederhana sekalipun.

2. Kambing kosta

Kambing kosta dapat ditemukan di Jakata dan Provinsi Banten.

Jenis kambing ini memiliki ciri fisik bentuk tubuh yang sedang, tanduk pendek, rambut pendek, serta bentuk hidung yang terkadang rata dan melengkung.

Diperkirakan, kambing kosta berasal dari persilangan kambing kacang dan kambing khamsir (kambing impor).

Ada beragam sebaran warna kambing kosta yakni terdapat 61 persen berwarna hitam, 20 persen berwana coklat tua, 10,2 persen berwarna coklat muda, 5,8 persen berwarna coklat merah, dan 3,4 persen berwarna abu-abu.

Umumnya, terdapat dua pola warna rambut kambing kosta, bagian berwarna belang biasanya didominasi oleh warna putih.

Baca juga: Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2023

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com