Kambing gembrong berasal dari kawasan timur Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem.
Ciri fisik yang menonjol dari kambing gembrong yaitu memiliki rambut cukup panjang, yaitu sekitar 15 hingga 25 sentimeter. Bahkan, ada beberapa rambut kambing yang menutupi bagian wajah dan telinganya.
Biasanya rambut yang panjang dimiliki oleh kambing jantan, sedangkan kambing gembrong betina memiliki bulu yang pendek, yaitu sekitar dua hingga tiga sentimeter.
Umumnya kambing gembrong didominasi dengan warna putih dengan tambahan warna coklat tua dan coklat muda.
Kambing muara merupakan kambing yang berasal dari Sumatera, umumnya dapat dijumpai di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.
Ciri fisik yang menonjol dari kambing muara, yaitu tubuhnya gagah dan tegap, serta sebaran warna rambut yang bervariasi antara coklat kemerahan, putih, dan hitam.
Kambing muara berbobot tubuh yang lebih besar dibanding kambing kacang. Biasanya, jenis kambing ini dapat melahirkan sebanyak dua hingga empat ekor kambing dalam satu kali proses persalinan.
Baca juga: MUI Keluarkan Panduan Pelaksanaan Kurban Saat Idul Adha 2023, Apa Saja Isinya?
Kambing marica merupakan kambing asli Indonesia yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Umumnya dijumpai di sekitar Kabupaten Maros, Kabupaten Sopeng, dan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Ciri fisik paling menonjol dari kambing marica, yaitu bentuk telinganya tegak, kecil, dan pendek dibanding telinga kambing kacang.
Kambing marica juga memiliki bentuk tanduk yang pendek, kecil, serta gerakannya lincah dan agresif.
Jenis kambing ini mampu beradaptasi dengan baik di daerah agro-ekosistem lahan kering dengan curah hujan sangat rendah sepanjang tahun.
Sesuai namanya, kambing jenis ini berasal dari Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Bulu kambing Samosir mempunyai warna putih dengan sedikit warna coklat di ujung-ujung badannya.
Kambing Samosir bisa menyesuaikan diri dengan ekosistem lahan kering dan berbatu. Hal ini sejalan dengan topografi Pulau Samosir yang berbatu, sehingga jenis kambing ini bisa berkembang biak dengan baik.
Kambing peranakan etawa merupakan jenis kambing hasil persilangan antara kambing ettawa asal India dengan kambing kacang (lokal).
Jenis kambing peranakan etawa ialah tipe kambing dwiguna, yaitu dapat menghasilkan susu dan daging.
Peranakan etawa yang penampilannya mirip dengan kambing kacang disebut juga dengan bligon atau jawa randu.
Ciri fisik kambing peranakan etawa yaitu bentuk wajah cembung melengkung, dagu berjanggut, telinga panjang, ujung tanduk agak melengkung, tubuh tinggi dan pipih, serta bentuk garis punggung mengombak ke belakang.
Kambing ini juga memiliki bulu yang panjang di bagian leher, pundak, pungggung, dan paha.
(Sumber: Kompas.com/Krisda Tiofani, Suci Wulandari Putri Chaniago I Editor: Yuharrani Aisyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.