Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang?

Kompas.com - 21/06/2023, 08:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapal selam yang membawa para penumpangnya melihat reruntuhan Titanic dilaporkan hilang pada Minggu (18/6/2023).

Pusat Koordinasi Penyelamatan Bersama Kanada melaporkan, kapal tersebut hilang saat berada di sekitar 700 kilometer sebelah selatan St. John's Newfoundland.

Dikutip dari Kompas.com Selasa (20/6/2023), Letnan Kolonel Len Hickey mengatakan, kapal Penjaga Pantai Kanada dan pesawat militer telah diperbantukan dalam misi pencarian yang dipimpin Penjaga Pantai Amerika Serikat di Boston.

"Kawasan itu masuk dalam wilayah terpencil, sulit untuk melakukan pencarian di wilayah terpencil," kata dia.

Meski demikian, saat ini telah dikerahkan semua perlengkapan yang tersedia guna memastikan lokasi kapal dan menyelamatkan para penumpang.

Lantas, siapa saja penumpang kapal selam wisata tersebut?

Baca juga: Pertama Kali sejak Ditemukan, Bangkai Kapal Titanic Bisa Dilihat Utuh dan Jelas

Penumpang kapal selam wisata Titanic

Dilansir dari NyTimes, kapal selam Titan yang menyelam untuk mengunjungi lokasi reruntuhan Titanic tersebut tengah membawa lima orang penumpang.

Berikut identitas kelima penumpang:

1. Hamish Harding

Hamish Harding adalah seorang pengusaha asal Inggris yang gemar melakukan petualangan.

Harding berusia 58 tahun dan merupakan salah satu orang yang pernah mencatat rekor dunia untuk waktu terlama melakukan penyelaman.

Dia merupakan pemimpin Action Aviation, sebuah perusahaan penjualan dan operasi udara yang berbasis di Dubai.

Sebelumnya, dia pernah terbang ke luar angkasa dalam sebuah misi penerbangan perusahaan roket Blue Origin milik Jeff Bezos.

Harding juga diketahui berperan dalam upaya memperkenalkan kembali cheetah ke India.

Selain itu, dia juga pernah mendapatkan rekor dunia untuk pengeliling bumi tercepat melalui kutub geografis dengan pesawat.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Detik-detik Kapal Titanic Menabrak Gunung Es hingga Karam

2. Paul-Henri Nargeolet

Paul-Henri Nargeolet merupakan ahli maritim Perancis yang telah melakukan lebih dari 35 kali penyelaman ke lokasi bangkai kapal Titanic.

Nargeolet adalah Direktur Penelitian Bawah Air untuk perusahaan RMS Titanic, perusahaan AS yang memiliki hak penyelamatan atas bangkai kapal Titanic.

Perusahaan ini sebelumnya telah melakukan 8 ekspedisi antara 1987 dan 2010. 

3. Shahzada Dawood dan Suleman Dawood

Shahzada Dawood adalah pengusaha Inggris berusia 48 tahun.

Dia turut mengajak putranya, Suleman Dawood yang masih berusia 19 tahun saat menaiki kapal selam Titan.

Shahzada Dawood merupakan wakil ketua dari Engro Corporation.

Ia juga merupakan keturunan dari salah satu keluarga terkaya di Pakistan. Perusahaan keluarganya bergerak di bidang tekstil dan manufaktur pupuk.

"Tuan Dawood dan putranya telah memulai perjalanan mengunjungi sisa-sisa Titanic saat kontak kapal hilang," tulis pernyataan Engro Corporation.

Perusahaan tersebut meminta doa agar mereka bisa kembali dengan selamat.

Dawood juga merupakan dewan pengawas untuk Search for Extraterrestrial Intelligence Institute.

Organisasi tersebut mengatakan dalam situsnya bahwa Dawood merupakan penduduk Inggris dan ayah dari dua anak.

Baca juga: Mereka yang Selamat dari Titanic, dari Anjing Pomeranian hingga Wanita yang Selalu Lolos dari Maut

4. Stockton Rush

Rush merupakan CEO OceanGate, perusahaan yang menjalankan ekspedisi kapal selam Titan.

Dikutip dari CBS News, saat berusia 19 tahun Rush adalah orang termuda yang menjadi pilot jet transport-rated.

Ketika itu, dia mendapat peringkat DC-8 Type/Captain's di United Airlines Jet Training Institute.

Rush mendapatkan gelar sarjana di bidang teknik kedirgantaraan dari Universitas Princeton pada 1984.

Dia juga mendapatkan gelar MBA dari Berkeley Haas School of Business pada 1989.

Pada 2009, Rush mendirikan OceanGate. Dia mengawasi keuangan dan teknik perusahaan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 34 Tahun Lalu, Bangkai Kapal Titanic Ditemukan

OceanGate yang mengoperasikan kapal menarik perhatian dengan menyebut perjalanan ini adalah kesempatan untuk menjadi salah satu dari sedikit orang yang melihat Titanic dengan kepala sendiri.

Perusahaan tersebut menarik biaya sebesar 250.000 dollar AS atau sekitar Rp 3,7 miliar bagi yang ingin mendapat tempat duduk di dalam kapal.

Perjalanan tersebut menurut perusahaan bukan hanya sebagai wisata, namun juga memiliki tujuan ilmiah untuk setiap penyelamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com