Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Oknum Prajurit TNI AL Keroyok Pengemudi Mobil di Jakarta, Ini Penjelasan Kadispen

Kompas.com - 20/06/2023, 19:16 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar twit dengan narasi oknum prajurit TNI AL melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengemudi mobil di Jakarta.

Dalam twit yang diunggah akun ini, disebutkan bahwa peristiwa terjadi di simpang pertigaan antara Jalan Prapanca Raya dan Jalan Kemang Raya, Jakarta.

Pengunggah yang mengaku sebagai korban mengatakan, ia dikeroyok oleh oknum prajurit TNI AL dari Mako Marinir Cilandak pada Minggu (18/6/2023).

"Izin melaporkan telah terjadi pengeroyokan terhadap diri saya sendiri oleh anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak berjumlah 5 org atau lebih menggunakan senjata knuckle dan pisau lipat. Lokasi kejadian di simpang pertigaan antara Jl. Prapanca Raya dan Jl. Kemang Raya," tulis pengunggah.

Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Kopasgat TNI AU

Baca juga: Ramai soal Video Mobil Pelat TNI AL Masuk Jalur Busway dalam Kondisi Mogok, Ini Penjelasan Dispenal

Kronologi pengeroyokan versi pengunggah

Pengunggah mengatakan, pengeroyokan bermula ketika ia dan sepupunya mengendarai 2 mobil dari arah Walkot Jakarta Selatan menuju Haka Dimsum di Jalan Kemang Selatan VIII, Jakarta.

Mobil yang dikendarainya kemudian berhenti di lampu merah saat berada di pertigaan Prapanca Raya dan Kemang Raya.

Pada saat itu pengunggah mengaku melihat tiga orang yang mengendarai motor melaju dari arah yang berlawanan.

"Ketika traffic light menyala hijau kami melaju kendaraan kami, namun di hadang oleh para pelaku yg hendak menuju Kemang Raya. Para pelaku tidak terima karena tdk kami beri jln, pdhl pada pertigaan tsb ada rambu yg melarang belok kanan & putar arah," ujarnya.

"Akibat penghadangan tsb kami sempat berdebat dgn para pelaku. Kemudian sekitar pukul 2.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yg kemudian diikuti oleh 2org lainnya secara beramai2 melakukan pengeroyokan terhadap saya," sambung pengunggah.

Hingga Selasa (20/6/2023) malam, twit dengan narasi oknum prajurit TNI AL mengeroyok seorang pengendara mobil tersebut sudah dilihat sebanyak 547.500 kali.

Baca juga: Pomal Amankan Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pengeroyokan di Jaksel

Pengakuan korban

Kepada Kompas.com, Rifkho (pengunggah) mengatakan, upaya mediasi sempat dilakukan, namun deadlock lantaran dari pihak TNI AL hanya mengakui satu oknum yang terlibat dalam masalah tersebut.

Sejauh ini, pihaknya sudah menjalani visum untuk pelaporan ke Polres Jakarta Selatan (Jaksel).

"Padahal, saat saya lihat ulang pada video nyata dengan jelas ada oknum-oknum lainnya hanya saja mukanya tidak terlihat," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Viral, Video Bus TNI AL Terobos Perlintasan Kereta di Malang, Ini Kata Kadispen Lantamal V

Lantas, bagaimana penjelasan TNI AL soal peristiwa tersebut?

Penjelasan TNI AL

Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Kolonel Marinir Kakung Priyambodo membantah tuduhan yang menyebutkan adanya oknum prajurit TNI AL melakukan pengeroyokan terhadap pengemudi mobil.

Halaman:

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com