Kendati demikian, Cecep juga mengungkapkan, mimpi SBY itu bisa juga merupakan pesan yang ditujukan kepada dua kelompok, yakni terkait dengan bakal cawapres Anies atau cawapres Ganjar.
"Dalam koalisi bersama Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat, itu kan Anies masih belum mendeklarasikan cawapresnya. Menurut berita yang beredar, ini mengerucut ke AHY. Namun di sisi lain masih menginginkan cawapres yang komplemen dengan Anies, yaitu kelompok NU," terang Cecep.
Cecep menduga, ada kemungkinan jika AHY tidak dipilih menjadi cawapres Anies, maka SBY bakal merespon pertemuan dengan Puan tempo hari.
Baca juga: Pertemuan Puan-AHY, Babak Baru Konstelasi Politik Nasional
Anggota Majelis Tinggi Partai demokrat Syarief Hasan mengungkap maksud dari mimpi SBY yang merupakan sebuah harapan di masa mendatang.
Menurutnya, mimpi SBY itu menunjukkan bahwa Presiden RI ke-6 itu ingin berkomunikasi dengan Jokowi dan Megawati.
Meskipun begitu, Syarief tidak tahu pasti kapan mimpi itu terjadi.
"Dia punya mimpi suatu saat tiga mantan presiden bisa bertemu dan menjemput presiden ke 8. Jadi pemilu lancar, komunikasi dari mantan presiden ini bagus. Negaranya juga baik,” terangnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/5/2023).
Tetapi Syarief juga enggan berandai-andai bahwa mimpi SBY itu merupakan sinyal Demokrat akan berkoalisi dengan PDI-P dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang.
"Artinya bersamalah, bukan berkoalisi. Kalau bersama itu kan luas artinya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Syarief mengatakan, komunikasi SBY dan Megawati sebenarnya masih berjalan. Keduanya kerap bertegur sapa ketika bertemu dalam acara resmi negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.