Gaji profesi dari lulusan teknik informatika pada 2026 diperkirakan mencapai Rp 8 juta per bulan.
Penghasilan ini tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan program studi lainnya yang dianalisis oleh peneliti.
Di sisi lain, Kepala Program Studi Computer Science Universitas Binus Derwin Suhartono mengatakan bahwa lulusan teknik informatika memiliki peluang pekerjaan yang tinggi.
"Secara garis besar seperti itu. Mungkin sekarang, imbal balik investasi biaya pendidikannya bisa relatif cepat," terang Derwin.
Baca juga: 5 Program Beasiswa yang Masih Dibuka Selama Juni 2023 untuk Ringankan Biaya Kuliah
Terakhir, jurusan statistika termasuk ke dalam jurusan tercepat balik modal ketiga dengan lama waktu pengembalian biaya kuliah 1 tahun 1 bulan.
Jurusan ini juga mencetak lulusan yang berpotensi memiliki gaji cukup tinggi.
Masih dari sumber yang sama, profesi lulusan statistika dan sains data bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 8,5 juta per bulan.
Bahkan pengajar program studi Statistika Universitas Indonesia, Sarini Abdullah mengatakan bahwa gaji lulusan statistika bisa menjadi dua digit sebelum satu tahun bekerja.
Baca juga: Biaya Kuliah Farmasi Jalur Mandiri 2023 di UGM, ITB, Undip, Unair, dan Unpad
Sementara itu, jurusan kuliah yang paling lama balik modal adalah kedokteran.
Jurusan ini terkenal mahal dengan rata-rata biaya kuliah, baik PTS dan PTN mencapai Rp 388,8 juta.
Sementara gaji awal dokter berkisar Rp 9,1 juta saja.
Namun, jika mahasiswa diterima melalui jalur reguler seperti SNBP dan SNBT, pengembalian modal biaya pendidikan bisa lebih cepat.
Baca juga: Ramai soal Wisudawan Termuda Unpad dari Fakultas Kedokteran Berusia 19 Tahun, Ini Kisahnya...
Berikut Kompas.com merangkum pengembalian biaya kuliah dari yang paling lama ke paling cepat:
Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2023/2024
Baca juga: 5 PTN yang Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri 2023, Mana Saja?
Baca juga: Ramai soal Kuliah Disebut Menganggur dengan Gaya, Ini Tanggapan Pengamat Pendidikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.