Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Tak Mau, Kini PDI-P "Buka Hati" untuk Demokrat, Ada Apa?

Kompas.com - 12/06/2023, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah mencatat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam 20 tahun terakhir berada di garis yang berseberangan dengan Partai Demokrat.

Di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), PDI-P konsisten menjadi partai oposisi dan kerap melontarkan kritikan kepada SBY.

Sebaliknya, Partai Demokrat selama hampir sepuluh tahun Pemerintahan Joko Widodo juga berada di barisan partai oposisi. Saling lempar kritikan pun kerap melibatkan dua partai besar ini.

Baca juga: Puan Akan Temui AHY, PDI-P: Kami Tak Punya Niat Rusak Koalisi

Dulu enggan berkoalisi

Pada 2021, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bahkan sempat menyebut partainya sulit untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Saat itu, Hasto beralasan bahwa Demokrat tak memiliki kesamaan ideologi dengan PDI-P.

Oleh karena itu menurut Hasto, sulit untuk PDI-P membangun koalisi dengan Partai Demokrat dalam pemilihan umum (pemilu).

"Dengan Demokrat berbeda, basisnya berbeda, partai elektoral. Kami adalah partai ideologi, tapi kami juga bertumpu pada kekuatan massa, sehingga kami tegaskan, dari DNA-nya berbeda kami dengan Partai Demokrat," kata Hasto, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (28/5/2021).

Pernyataan serupa juga kembali dilontarkan Hasto tahun lalu. Ia menilai, sulit untuk mewujudkan koalisi PDI-P dengan Demokrat.

"Kalau saya pribadi sebagai Sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat karena dalam berbagai dinamika politik menunjukkan hal itu," kata dia dikutip dari Kompas.com (23/6/2022).

Baca juga: Soal Rencana Pertemuan Puan-AHY, PKS: Bravo Mas AHY, Bravo Demokrat!

Kini "membuka hati" untuk Demokrat

Akan tetapi, resistensi kedua partai ini kini mulai mereda setelah adanya upaya penjajakan koalisi.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasti Kristiyanto menyebut tak ada salahnya membangun dialog dengan partai besutan SBY itu.

Menurut Hasto, kemungkinan untuk merangkul pihak lain ini merupakan semangat gotong royong yang dianut oleh PDI-P.

"PDI Perjuangan itu merangkul, sambil menunggu toh lamaran dari Pak Anies Baswedan ke Demokrat belum turun. Maka enggak ada salahnya berdialog," kata Hasto, Sabtu (10/6/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com