Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatasi Kucing Peliharaan yang Sedang Stres

Kompas.com - 12/06/2023, 18:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Stres adalah kondisi yang menggambarkan respons kognitif, emosional, dan fisiologis oleh hewan terhadap rangsangan yang berbeda, baik menyenangkan dan tidak.

Hal tersebut bisa karena keadaan yang tidak menyenangkan. Kucing cukup bervariasi dalam cara mereka menunjukkan tanda-tanda stres.

Beberapa akan menunjukkan perubahan perilaku sementara yang lain akan menunjukkan variasi pada kondisi fisik mereka.

Baca juga: 6 Jenis Suara yang Ditakuti Kucing, Apa Saja?


Tanda kucing sedang stres

Dilansir laman AnimalPath, berikut 3 hal yang menunjukkan bahwa kucing peliharaan Anda sedang mengalami stress.

1. Lebih sering tidur

Kucing memang memiliki waktu tidur yang cukup lama dan bisa menghabiskan waktu kurang lebih 15 hingga 20 jam sehari untuk beristirahat dan tidur.

Namun, jika kucing peliharaan Anda sering tidur nyenyak dengan waktu yang lebih lama dari biasanya atau lalu memilih bersembunyi untuk tidur, ia mungkin sedang mengalami stress.

Baca juga: Benarkah Kucing Takut pada Mentimun? Simak Penjelasan Berikut

2. Perubahan perilaku dan kepribadian

Meski dikenal pemalas, kucing sebenarnya merupakan hewan yang ramah dan suka diajak bermain.

Namun jika tiba-tiba kucing peliharaan Anda yang biasanya aktif menjadi sering bersembunyi, berdiam diri di sudut rumah dan menghindari interaksi, ada kemungkinan dia sedang mengalami stres.

Ketika kucing menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya, seperti lebih agresif atau suka menggigit atau mencakar, bisa jadi tanda bahwa kucing sedang stres.

Baca juga: Benarkah Kucing Dapat Memprediksi Kematian? Berikut Penjelasannya

3. Kehilangan minat dalam rutinitasnya

Ketika kucing peliharaan mulai tidak tertarik untuk melakukan rutinitas hariannya, itu juga menjadi tanda bahwa dia sedang mengalami stres.

Rutinitas tersebut termasuk memakan makanannya, merawat dirinya sendiri, waktu bermain, atau aktivitas harian lainnya kerap dilakukan si kucing.

Namun, ini jika perilaku tersebut dilakukan beberapa hari berturut-turut. Sebab jika hanya dilakukan hanya dalam beberapa jam, maka mungkin kucing hanya sedang capek.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Trauma pada Kucing Peliharaan, Apa Saja?

Cara mengatasi kucing stres

ilustrasi cara mengatasi stres pada kucing peliharaan.iStockPhoto/Moyo Studio ilustrasi cara mengatasi stres pada kucing peliharaan.

Dilansir Cats.com, berikut beberapa tips sederhana untuk mengatasi stres pada kucing peliharaan:

1. Ajak bermain

Permainan yang konstan, terstruktur, dan interaktif atau “terapi bermain” merupakan solusi umum untuk beberapa masalah perilaku kucing.

Ajak mereka bermain dengan memberikan rutinitas harian yang konsisten dengan pola energi kucing Anda.

Di pagi hari dan larut malam akan sangat baik memberi mereka mainan interaktif yang meniru perilaku berburu predator.

Baca juga: 5 Tips Penting bagi Anda yang Baru Memelihara Kucing

2. Ciptakan hubungan positif

Berikan kucing peliharaan Anda pilihan yang bebas, termasuk untuk memulai interaksi dengan caranya sendiri atau pergi begitu mereka mau. Ini akan mengurangi penderitaannya akibat stres.

Setiap kucing memiliki kenyamanan yang berbeda, beberapa suka dipegang dan dibelai untuk waktu yang lama, sementara yang lain bisa merasa tertekan dan tidak nyaman.

3. Gunakan feromon

Analog sintetik feromon kucing yang disebut Feliway dapat diterapkan secara preventif atau terapeutik dan membantu dalam pengelolaan stres kucing.

Cara ini juga bisa digunakan saat pindah rumah dan pembiasaan kucing ke lingkungan baru, dengan cara mengurangi kecemasan sambil meningkatkan perasaan bahagia.

Baca juga: Minta Perhatian hingga Merasa Cemas, Ini 6 Alasan Mengapa Kucing Menjilati Anda

4. Suplemen nutrisi

Ada beberapa suplemen yang menyimpan prekursor neurotransmiter yang mungkin memiliki efek anti-kecemasan.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa L-tryptophan, Alpha-casozepine dan L-theanine lebih efektif dalam mengurangi kecemasan pada beberapa spesies termasuk kucing domestik.

Namun, selalu konsultasikan dengan dokter hewan Anda terlebih dahulu sebelum memberikan suplemen apa pun.

Baca juga: 7 Posisi Tidur Kucing yang Paling Umum dan Maknanya

5. Hormati mereka

Cara terbaik untuk mencegah atau mengurangi stres yang berkepanjangan kucing Anda adalah dengan menghormati mereka sebagai individu.

Dapatkan nasihat dokter hewan yang profesional saat Anda melihat adanya perbedaan dengan pola perilaku biasa karena stres sangat merusak kesejahteraan kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com