Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan Adanya Perbedaan Toilet di Kereta, Ini Kata KAI

Kompas.com - 09/06/2023, 21:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twit yang berisi keluhan warganet soal perbedaan model toilet pria dan wanita di kereta ramai di media sosial.

Cuitan tersebut diunggah oleh akun Twitter @txttransportasi pada Rabu (7/6/2023).

Pengunggah mengeluhkan keputusan KAI yang menggunakan toilet jongkok untuk pria, sementara bagi wanita menggunakan toilet duduk.

"Udah benar ada pilihan wc duduk & wc jongkok eh sekarang di beberapa kereta toiletnya malah dipisah berdasarkan pria/wanita. Pria pakai wc jongkok, wanita pakai wc duduk," tulis pengunggah.

"Padahal pria ada juga yg mau pakai wc duduk, pun begitu wanita ada juga yg mau pakai wc jongkok," tambahnya.

Unggahan tersebut telah ditayangkan sebanyak 10.700 kali dan disukai sebanyak 166 kali hingga Jumat (9/6/2023) sore.

Baca juga: Viral, Video Toilet Kereta Tampak Bolong Tanpa Tadah, Ini Kata KAI

Baca juga: NASA Tawarkan Rp 502,3 Juta untuk Desain Toilet di Bulan

Dikeluhkan warganet lain

Warganet lain yang menyimak cuitan soal perbedaan model toilet pria dan wanita di kereta kemudian ikut berkeluh kesah.

Beberapa warganet mengatakan bahwa mereka merasa tidak nyaman menggunakan toilet jongkok.

Sementara warganet lainnya mengatakan, mereka terkadang memilih menggunakan toilet jongkok walau dikhususkan untuk pria.

"Sebagai penumpang cewek, sebenernya saya tidak peduli dengan sign tersebut. karena kadang pengen juga pipis di wc jongkok, yg mana itu ada sign untuk pria," cuit akun ini.

"Gue sih bodoamat kalo mau poop pake duduk Daripada gue jongkok pas berdiri butuh waktu untuk diem sekian detik karna pusing," timpal akun yang lain.

Baca juga: Tiket Kereta Kini Bisa Dipesan H-45 dan H-90 Sebelum Berangkat, Berikut Caranya

Lantas, bagaimana tanggapan PT Kereta Api Indonesia (KAI) soal cuitan tersebut?

Penjelasan KAI

 VP Public Relations KAI Joni Martinus.Kompas.com/Kiki Safitri VP Public Relations KAI Joni Martinus.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI sudah melakukan pemisahan model toilet sejak 2022 silam.

Pemisahan dilakukan berdasarkan jenis gender khusus pada kereta ekonomi jenis stainless steel.

"Kebijakan memisahkan gender pada toilet kereta ini untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan sebagaimana yang biasa tersedia pada fasilitas umum lainnya," kata Joni kepada Kompas.com, Jumat (9/6/2023).

Terkait keluhan yang disampaikan di Twitter, Joni menuturkan bahwa KAI akan melakukan evaluasi kembali terhadap kebijakan toilet jongkok dan duduk berdasarkan jenis gender.

"KAI senantiasa mendengar input-input dari masyarakat pengguna setia kereta api sebagi upaya peningkatan layanan yang berkelanjutan," pungkasnya.

Baca juga: Mengenal KA Pandalungan, Kereta dengan Rute Terpanjang di Indonesia, Tempuh Jarak 919 Kilometer

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Baik untuk Penderita Diabetes

Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Baik untuk Penderita Diabetes

Tren
Daging Alot Disebabkan karena Kondisi Sapi yang Stres, Benarkah?

Daging Alot Disebabkan karena Kondisi Sapi yang Stres, Benarkah?

Tren
10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

Tren
Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Tren
Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Tren
Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Tren
5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

Tren
Bagaimana Cara Deteksi Penyakit Lupus dan Apa Saja Gejalanya?

Bagaimana Cara Deteksi Penyakit Lupus dan Apa Saja Gejalanya?

Tren
Lowongan Kerja BTN 'Officer Development Program', Ini Cara Daftarnya

Lowongan Kerja BTN "Officer Development Program", Ini Cara Daftarnya

Tren
Mulai Hari Ini, Simak Cara Daftar Uji Coba Gratis Tahap 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Mulai Hari Ini, Simak Cara Daftar Uji Coba Gratis Tahap 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Tren
6 Pilihan Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun ke Atas

6 Pilihan Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun ke Atas

Tren
Jateng Berpotensi Alami Kekeringan Akhir September 2023, Apa Sebabnya?

Jateng Berpotensi Alami Kekeringan Akhir September 2023, Apa Sebabnya?

Tren
6 Jenis Kopi yang Baik Diminum untuk Menurunkan Berat Badan

6 Jenis Kopi yang Baik Diminum untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen | Manfaat Air Cucian Beras

[POPULER TREN] Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen | Manfaat Air Cucian Beras

Tren
Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Polisi Amankan Sopir Truk

Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Polisi Amankan Sopir Truk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com