Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Pemberitaan Media Asing soal Putri Ariani di America's Got Talent | Manfaat dan Efek Samping Bunga Telang

Kompas.com - 09/06/2023, 05:35 WIB
Inten Esti Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah artikel menjadi berita populer kanal Tren sepanjang Kamis (8/6/2023) hingga Jumat (9/6/2023) pagi, salah satunya adalah tentang pemberitaan media asing soal penampilan Putri Ariani di America's Got Talent.

Putri Ariani tengah menyita perhatian publik, lantaran di ajang pencarian bakat Negeri Paman Sam tersebut ia mendapatkan golden buzzer.

Selain itu, artikel soal manfaat kesehatan bunga telang juga menjadi artikel yang memiliki tingkat keterbacaan tinggi.

Berikut selengkapnya:

1. Pemberitaan media asing soal penampilan Putri Ariani

Penampilan Putri Ariani di America's Got Talent (AGT) mendapatkan banyak sorotan dari media asing.

Hal ini lantaran ia mendapatkan golden buzzer pada episode kedua America's Got Talent yang tayang pada Selasa (6/6/2023) malam waktu AS.

Selain mendapatkan golden buzzer, perempuan bernama lengkap Ariana Nisma Putri ini juga memperoleh standing ovation berkat penampilannya yang membawakan lagu ciptaannya sendiri berjudul "Loneliness".

Salah satu yang memberitakan Putri Ariani adalah Billboard, yang menyebut bahwa Putri Ariani adalah penyanyi remaja yang bersuara malaikat.

Kata Media Asing soal Penampilan Putri Ariani di Americas Got Talent

2. Manfaat dan efek samping bunga telang

Jika diseduh, bunga telang akan mengeluarkan warna biru keunguan.

Bunga telang yang beberapa tahun terakhir cukup populer, adalah tanaman asli Asia yang memiliki segudang manfaat.

Tanaman ini kaya akan antioksidan, termasuk senyawa antosianin yang memberikan rona biru menawan.

Namun hati-hati, meski kaya manfaat, bunga telang juga memiliki beberapa efek samping.

Apa saja manfaat dan efek samping bunga telang?

7 Khasiat Bunga Telang dan Efek Samping yang Patut Diwaspadai

3. Manfaat kantung teh bekas

Kebanyakan orang akan langsung membuang kantung teh yang sudah bekas diseduh. Padahal, ada banyak manfaat dari kantung teh bekas yang bisa dimanfaatkan.

Salah satu manfaatnya adalah, kantung teh bekas bisa digunakan membantu menyuburkan tanaman.

Teh celup bekas dapat dijadikan pupuk organik yang bagus untuk sejumlah tanaman yang membutuhkan minyak dan asam, seperti mawar, pakis, dan berbagai tanaman gantung. 

Berikut manfaat lain dari kantung teh bekas:

Jangan Langsung Dibuang, Ini Sejumlah Manfaat Kantung Teh Bekas

Ilustrasi kantung teh atau teh celupUnsplash/K8-VL Ilustrasi kantung teh atau teh celup

4. Waktu yang harus dihindari untuk minum kopi

Meski membawa banyak manfaat, namun hati-hati memilih waktu untuk minum kopi. Karena ada beberapa waktu yang sebaiknya Anda hindari untuk menyeduh kopi.

Menurut berbagai penelitian ilmiah, tubuh memiliki keterbatasan dalam menerima respons dari kopi.

Hal inilah yang membuat Anda harus teliti dalam memperhatikan waktu yang tepat untuk minum kopi.

Lantas, kapan saja waktu yang harus dihindari untuk minum kopi? 

4 Waktu yang Harus Dihindari untuk Minum Kopi, Kapan Saja?

5. Mengenang kamerawan Jejak Petualang yang hilang di Papua

Bagus Dwi, juru kamera acara Jejak Petualang (TV7/Trans7) hilang di Papua pada Selasa 6 Juni 2006, 17 tahun lalu.

Kejadian itu membekas di ingatan banyak orang, salah satunya presenter Jejak Petualang Medina Kamil yang saat kejadian bersama Bagus menuju Papua.

Berikut ini kenangan dan detik-detik kejadian sebelum hilangnya kameramen Jejak Petualang Bagus Dwi di Papua: 

Mengenang Bagus Dwi, Kamerawan Jejak Petualang yang Hilang di Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com