Pendaftaran beasiswa LPDP 2023 tahap 2(Tangkap layar laman LPDP)
KOMPAS.com – Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2023 Tahap 2 dibuka pada 9 Juni 2023.
Hal itu dikonfirmasi oleh Person In Charge (PIC) Beasiswa LPDP Berliana Abidah Oktoviani.
“Untuk tanggal buka sesuai jadwal, tanggal 9 Juni sampai dengan 9 Juli 2023,” ucap Berliana dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
Beasiswa LPDP ini ditujukan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan selanjutnya di kampus dalam maupun luar negeri dengan berbagai benefit yang akan didapatkan.
Perlu diketahui, LPDP 2023 Tahap 2 ini diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2024.
Sebelum mendaftar, pastikan untuk dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan, atau surat lainnya diterbitkan pada 2023 dan sesuai ketentuan.
Adapun cara mendaftar LPDP 2023 Tahap 2 dikutip dari laman resmi LPDP sebagai berikut:
Buka laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
Klik “Masuk” pada bagian Beasiswa LPDP
Jika belum mempunyai akun, klik “Belum punya akun? Buat akun di sini”
Klik “Ok”
Isi formulir pendaftaran yang telah disediakan dengan informasi dengan benar dan sesuai
Setelah mengisi lengkap formulir pendaftaran, klik “Buat akun”. Satu orang pendaftar hanya boleh memiliki satu akun
Sistem akan mengirim link verifikasi pada email yang didaftarkan saat mengisi formulir, lalu buka email tersebut
Klik “Verifikasi Akun”
Masuk kembali ke laman awal, lalu login dengan memasukkan email dan password yang telah didaftarkan sebelumnya
Setelah login, dapat melihat, mengubah, atau melengkapi infomrasi terkait informasi diri dan keluarga
Jika sudah lengkap dan benar, klik “Ok”
Klik “Verifikasi Nomor WhatsApp”
Pendaftar akan diarahkan pada halaman Verifikasi Nomor dengan mekanisme kode OTP dikirimkan ke nomor yang sudah didaftarkan. Untuk mendapatkan kode OTP, klik “Kirim OTP”
Lakukan pengecekan berkala pada aplikasi WhatsApp yang nomornya sudah didaftarkan
Isi Kode OTP yang didapatkan di halaman Verifikasi Nomor.
Klik “Validasi”. Jika belum berhasil diklik, ulangi langkah verifikasi dengan Kode OTP
Verifikasi nomor sukses dilakukan dan akan diarahkan ke profil pendaftar
Jika sudah masuk ke halaman profil, pilih menu “Beasiswa” lalu klik “Daftar Beasiswa”
Muncul ketentuan dan syarat masing-masing program beasiswa LPDP.
Jika sudah membaca dan yakin, klik “Ok”
Muncul informasi jenis-jenis beasiswa, scroll ke bawah dan klik “Daftar”
Unggah foto diri sesuai dengan kriteria. Jika sudah mengunggah, silahkan checklist kotak pernyataan dan klik “daftar Beasiswa”
Masukkan Nomor Induk Mahasiswa yang sesuai, kemudian klik “Validasi”
Muncul Verifikasi Data Pendidikan terakhir, lalu klik “Verifikasi”
Isi formulir dengan informasi yang benar dan sesuai. Jika sudah, klik “Berikutnya”
Pilih apakah sudah atau belum memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi Tujuan LPDP. Jika sudah, maka dokumen tersebut harus diunggah pada halaman. Jika sudah, klik “Berikutnya”
Memilih program beasiswa yang diinginkan sesuai data diri yang sudah dimasukkan. Jika sudah, klik “Berikutnya”
Mengisi informasi mengenai kapan akan memulai studi dengan memilih tahun dan bulan perkiraan mulai studi. Jika sudah, klik “berikutnya”
Mengisi tentang program studi (prodi) yang diinginkan. Jika sudah, klik “Berikutnya”
Mengisi informasi perguruan tinggi tujuan dan prodi yang sesuai dengan LoA Unconditional jika sebelumnya menyatakan memiliki berkas tersebut. Namun jika tidak memiliki, dierpluka untuk memberikan tiga perguruan tinggi tujuan dan prodi yang sejenis atau serumpun. Jika sudah, klik “Berikutnya”
Mengisi nama kota yang akan menjadi tempat pendaftar melakukan seleksi substansi (jika seleksi dilakukan secara luring). Muncul pertanyaan mengenai apakah sedang atau akan menerima beasiswa lain. Jika menjawab “Ya”, maka pendaftar tidak dapat melanjutkan pendaftaran. Jika sudah, klik “Ok”
Melengkapi informasi penilaian diri terkait kelebihan dan kekurangan pendaftar, pengalaman mendapatkan beasiswa sebelumnya, pengalaman organisasi, pekerjaan, dan pendidikan. Jika sudah, klik “Simpan”
Mengisi informasi tentang prestasi dan penghargaan yang pernah diraih. Jika sudah, klik “Simpan”
Mengunggah seluruh dokumen yang diperlukan dengan format yang sudah ditentukan. Jika sudah, klik “Unggah”
Melakukan submit pendaftaran. Pada halaman ini, akan ditampilkan ringkasan formular dan informasi data diri yang sudah diisi. Klik “Pernyataan Beasiswa Pendidikan Indonesia” jika menyanggupi pernyataan yang dalam dalam surat pernyataan di halaman yang sama.
Muncul surat pernyataan untuk dibaca tiap poinnya dengan cermat. Jika sudah, klik “Saya Setuju”
Mendapatkan pertanyaan terkait pernyataan yang sudah pendaftar setujui, lalu klik “Ok”
Pendaftaran berhasil. Silahkan cek secara berkala mengenai status pendaftaran dengan klik “Daftar Beasiswa” pada menu “Beasiswa”
Sistem akan mengirimkan hasil seleksi administrasi oleh tim LPDP sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pendaftar dapat melihat hasil seleksi dengan klik “Status” pada menu “Daftar Beasiswa”
Dilanjutkan dengan tahapan seleksi lainnya yakni seleksi skolastik dan substansi sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai cara dan alur pendaftaran LPDP 2023 Tahap 2, silakan klik User Manual Pendaftaran LPDP
Dok. Pribadi Waitatiri Penerima Beasiswa LPD Waitatiri ketika sedang menjalankan aktivitasnya sebagai Student Ambassador di Harvard Graduate School of Education.
Adapun syarat yang perlu diperhatikan untuk mendaftar LPDP 2023 Tahap 2, yakni:
Warga Negara Indonesia (WNI)
Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan
Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
Hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit
Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program.
Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
Bagi pendaftar berstatus anggota Polri di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes Polri untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan persyaratan Bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada masing-masing program beasiswa.
Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
Kelas Eksekutif
Kelas Khusus
Kelas Karyawan
Kelas Jarak Jauh
Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri
Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi
Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
Beasiswa dapat diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk progam kerja sama antara LPDP dengan instansi lain.
Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP.
Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non-kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non-kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
(Sumber: Kompas.com/Alinda Hardiantoro I Editor: Sari Hardiyanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Menurut Pemerintah dan Muhammadiyahhttps://www.kompas.com/tren/read/2023/06/09/070000065/idul-adha-2023-tanggal-berapa-ini-menurut-pemerintah-dan-muhammadiyahhttps://asset.kompas.com/crops/QsToeu50Ln7id0Ef00DauoCnSx0=/141x0:755x409/195x98/data/photo/2022/07/10/62ca53c09ecb3.jpg