Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal "Petting" Disebut Bisa Sebabkan Kehamilan, Benarkah?

Kompas.com - 05/06/2023, 16:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

“15-30 menit pada kondisi suhu yang sama dengan tubuh. Tapi kalau suhu ruangan di mana lebih rendah, hanya bisa bertahan dalam beberapa detik saja,” katanya.

Baca juga: Benarkah Wanita Transgender Bisa Hamil Lewat Tranplantasi Rahim?

Senada, dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka Wawang Setiawan Sukarya mengatakan, petting dapat menyebabkan kehamilan jika terjadi ejakulasi.

“Terjadi ejakulasi, lalu ada spermatozoa (sperma) yang masuk,” ucap Wawang kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Ia mengatakan, hal itu disebut dengan splash pregnancy atau kehamilan yang terjadi akibat sperma masuk ke dalam vagina tanpa adanya penetrasi atau hanya melakukan petting.

“Walaupun kejadian ini jarang terjadi, tapi bisa,” tuturnya.

Sementara, cairan pra-ejakulasi yang disebut dengan percum atau mazi tidak dapat menyebabkan kehamilan.

“Percum atau mazi itu hanya lendir yang keluar karena terangsang bukan ejakulasi, tidak mengandung spermatozoa,” jelasnya.

Baca juga: Bisa Mengancam Kandungan, Ketahui Hipertensi pada Ibu Hamil

Faktor yang meningkatkan peluang kehamilan melalui petting

Peluang kehamilan melalui petting yang disebut dengan splash pregnancy bisa saja meningkat dengan berbagai faktor.

Dikutip dari Kompas.com (24/2/2020), berikut beberapa faktornya:

  • Melakukan petting dekat dengan masa ovulasi atau masa subur
  • Wanita tetap berbaring telentang beberapa waktu setelah ejakulasi saat petting
  • Menggunakan pelumas ramah kesuburan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com