Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Teknik Sipil UHO Kendari Jadi Korban Kekerasaan Tradisi Serah Seragam, Ini Kronologinya

Kompas.com - 05/06/2023, 12:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video seorang mahasiswi Teknik Sipil Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, dalam kondisi lemas dan wajah babak belur, viral.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini, Minggu (4/6/2023).

Pengunggah menerangkan, mahasiswi tersebut merupakan korban kekerasan oleh dua senior saat penyerahan seragam jurusan.

"Windi Agustin Fitri (20) menjadi korban kekerasan oleh dua seniornya dikarenakan tradisi menyerahkan seragam jurusan harus disertai dengan kekerasan," tulisnya.

Menarik perhatian warganet, video ini telah ditonton lebih dari 327.000 kali, disukai lebih dari 4.040 pengguna, dan ditwit ulang lebih dari 1.330 pada Senin (5/6/2023) pagi.

Baca juga: Viral, Video Penganiayaan Mahasiswa Unismuh Makassar, Ini Kronologi dan Pelakunya


Kronologi penganiayaan

Aksi kekerasan ini terjadi di gedung Vokasi Fakultas Teknik UHO, Kelurahan Kambu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada Jumat.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, pihaknya menerima laporan kasus pengeroyokan oleh dua orang pelaku yang juga mahasiswi Teknik.

Polresta Kendari pun sempat mengupayakan mediasi, tetapi pihak keluarga dari korban yang bernama Windi Agustin Putri (19) ini menolak dan memilih melanjutkan proses hukum.

Adapun dua mahasiswi yang menjadi pelaku tersebut bernama Siti Fatima (20) dan Nurul Izzatin (22).

Menurut Eka, kasus ini bermula saat korban bersama rekan-rekan seangkatan dipanggil untuk mengambil baju pakaian dinas harian (PDH) di Gedung Vokasi UHO pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.

"Korban pun bersama rekan-rekan seangkatan 2021 langsung ke tempat pengambilan baju PDH," ujar Eka, dikutip dari Antara, Senin (5/6/2023).

Sesampainya di sana, korban dan rekan tidak langsung diberi seragam. Namun, mereka diberikan sejumlah arahan oleh para senior yang berlangsung hingga Jumat dini hari.

Saat acara, sekitar pukul 01.00 Wita, kedua pelaku tiba-tiba secara bersama-sama memukul hingga korban mengalami luka pada bagian mata sebelah kiri dan kanan, serta bibir kiri.

Bahkan, gigi korban sempat mengeluarkan darah dan hingga kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.

Pengeroyokan saat pembagian PDH D3 Teknik Sipil UHO disebut merupakan tradisi di kampus negeri terbesar di Kendari ini.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menilik Exit Tol Bawen, Lokasi Kecelakaan Maut Truk dan 17 Kendaraan Motor

Menilik Exit Tol Bawen, Lokasi Kecelakaan Maut Truk dan 17 Kendaraan Motor

Tren
Kecelakaan Bawen Terjadi akibat Rem Blong di Jalan Turun, Pakar Sebut Bukan Hanya Kelalaian Sopir

Kecelakaan Bawen Terjadi akibat Rem Blong di Jalan Turun, Pakar Sebut Bukan Hanya Kelalaian Sopir

Tren
Bagaimana Cara Kaktus Beradaptasi dengan Lingkungan Hidupnya?

Bagaimana Cara Kaktus Beradaptasi dengan Lingkungan Hidupnya?

Tren
WNI Asal Medan Diculik Selama 10 Hari di Malaysia, Kemenlu: Saat Ini Korban dalam Proses Pemulihan

WNI Asal Medan Diculik Selama 10 Hari di Malaysia, Kemenlu: Saat Ini Korban dalam Proses Pemulihan

Tren
Pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, 'Menyalakan' Langit Malam Tanpa Kembang Api

Pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, "Menyalakan" Langit Malam Tanpa Kembang Api

Tren
Sejarah Pasar Tanah Abang, Dulu Jadi Primadona, Kini Merana

Sejarah Pasar Tanah Abang, Dulu Jadi Primadona, Kini Merana

Tren
Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Tren
Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat

Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat

Tren
Cara Mengecek Keaslian dan Merawat Perhiasan Emas

Cara Mengecek Keaslian dan Merawat Perhiasan Emas

Tren
Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Tren
Daging Alot Disebabkan karena Kondisi Sapi yang Stres, Benarkah?

Daging Alot Disebabkan karena Kondisi Sapi yang Stres, Benarkah?

Tren
10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

Tren
Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Tren
Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Tren
Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com