Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Durasi Ganti Pembalut yang Benar Saat Menstruasi, Benarkah Setiap 4 Jam Sekali?

Kompas.com - 05/06/2023, 10:29 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan tangkapan layar terkait dengan durasi mengganti pembalut yang harus dilakukan setiap empat jam sekali saat menstruasi ramai di media sosial.

Unggahan itu dibuat oleh akun Twitter ini pada Senin (29/5/2023).

Dalam tangkapan layar tersebut, tertulis bahwa, faktanya hanya 28 persen wanita di Indonesia yang aware (peduli) bila saat menstruasi wajib mengganti pembalut tiap empat jam sekali.

"Hah emang beneran? Selama ini gue salah? Biasanya cuman ganti pembalut 1x atau 2x sehari. Kalau kalian berapa jam sekali guys?," tulis pengunggah.

Hingga Senin (5/6/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 2 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.579 komentar dari warganet.

Baca juga: Ramai soal Siklus Menstruasi pada Pasien Koma, Ini Penjelasan Dokter

Lantas, benarkah wanita yang sedang menstruasi harus mengganti pembalut setiap 4 jam sekali?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) Wawang Sukarya mengatakan bahwa mengganti pembalut saat menstruasi tergantung dengan frekuensi dan banyaknya darah haid yang keluar pada hari itu.

"Pembalut itu gunanya untuk menampung dan menyerap darah haid. Berapa kali gantinya per hari? Tergantung dari banyaknya darah haid yang keluar," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Wawang menyampaikan, semakin banyak darah haid yang keluar, seseorang harus lebih sering mengganti pembalutnya.

Apabila seseorang terlalu lama tidak mengganti pembalut ketika menstruasi, maka bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang memicu terjadinya infeksi pada kelamin, misalnya gatal-gatal atau kulitnya lecet.

"Jadi, jangan dibiarkan basah seharian, selain bisa bocor, juga bisa jadi sarang bakteri yang bisa menyebabkan infeksi," jelasnya.

Baca juga: Ramai soal Gadis 18 Tahun Belum Pernah Haid, Apa Sebabnya? Ini Penjelasan Dokter

Berapa idealnya mengganti pembalut?

Ilustrasi pembalut menstruasi. Ilustrasi pembalut menstruasi.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka itu mengungkapkan, frekuensi untuk mengganti pembalut tergantung pada tingkat deras dan banyaknya darah yang keluar saat haid.

Apabila di awal-awal periode haid, seseorang bisa mengganti minimal 4 kali sehari untuk mencegah adanya iritasi dan infeksi bakteri maupun kuman.

"Dalam keadaan biasa sebaiknya minimal 4 kali ganti per hari. Namun, bila haidnya deras, ya bisa lebih sering lagi menggantinya," ucap Wawang.

Ia juga menjelaskan, darah yang keluar dianggap normal, apabila sehari menghabiskan 1-3 pembalut. Sedangkan perdarahan sedang terjadi bila menghabiskan 4-5 pembalut/hari.

Sementara itu, untuk pendarahan yang banyak terjadi apabila menghabiskan 6-7 pembalut/hari.

Baca juga: Trending soal Pembalut, Berikut Sejarah, Cara Memilih hingga Haruskah Pembalut Dicuci?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Terkini Lainnya

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com