Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Isi Kuitansi dari Batu yang Berusia 2.000 Tahun di Yerusalem

Kompas.com - 01/06/2023, 10:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah kuitansi atau catatan keuangan terbuat dari batu berusia 2.000 tahun ditemukan di Kota Daud, Yerusalem.

Dikutip dari Live Science, nota batu itu memiliki tujuh baris teks yang menyebutkan nama orang dan jumlah uang.

Huruf dan angka ini kemungkinan besar merupakan catatan aktivitas keuangan.

Diyakini, catatan keuangan itu merupakan pembayaran untuk pekerja atau orang yang berutang.

Temuan ini tertulis dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di Jurnal 'Atiqot baru-baru ini.

Baca juga: Anak Berusia 2 Tahun Dihukum Seumur Hidup di Korea Utara, Ini Alasannya


"Sekilas, daftar nama dan nomor mungkin tidak menarik, tetapi untuk berpikir bahwa seperti hari ini, tanda terima juga digunakan di masa lalu untuk tujuan komersial," kata arkeolog sekaligus penulis studi, Esther Eshel.

"Tanda terima seperti itu telah sampai kepada kita adalah hal yang langka dan memuaskan," sambungnya.

Bagian teks tanda terima yang dapat dibaca mencakup nama dengan angka yang tertulis di sebelahnya.

Misalnya, satu baris memiliki nama Shimon, nama pria yang populer selama periode Romawi awal (37 SM-70 M).

Mengikuti namanya adalah sebuah kata dalam bahasa Ibrani yang berarti "uang".

Batu itu ditemukan di tumpukan puing selama penggalian pada 2016 di Jalan Ziarah, jalan raya utama yang sering dilalui saat itu.

Baca juga: Arkeolog Temukan Pahatan Batu Kuno Bergambar Manusia, Kapal, dan Hewan Berusia 2.700 Tahun di Swedia

Sekitar pergantian milenium pertama, ketika Yerusalem dan wilayah sekitarnya berada di bawah Kekaisaran Romawi, jalan ini kemungkinan besar merupakan pusat perdagangan.

Bahkan, jalan ini diyakini sebagai bagian dari perdagangan kuno.

Jalan itu membentang sekitar sepertiga mil (600 meter), menghubungkan gerbang kota Yerusalem ke gerbang Temple Mount dan Kuil Kedua yang dihancurkan oleh orang Romawi pada 70 M.

Empat prasasti Ibrani lainnya yang ditulis di atas batu, mirip dengan nama yang diikuti dengan angka, telah ditemukan di wilayah tersebut.

Namun, ini adalah yang pertama dari jenisnya dari Yerusalem, kata para peneliti.

Jenis tulisan dan batu, serta kemiripannya dengan batu-batu lainnya, membantu para arkeolog memperkirakan tahun pembuatan, yaitu antara abad pertama SM dan abad pertama Masehi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com