KOMPAS.com - Sebuah twit menampilkan tangkapan layar pesan bahwa bukti pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) menjadi syarat pengambilan ijazah SMA, viral di Twitter.
Dalam twit yang diunggah akun ini, syarat itu berlaku bagi siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.
Adapun, SNBP adalah seleksi nasional yang berfokus pada pemberian penghargaan atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh bagi siswa di pendidikan menengah.
Seleksi tersebut menilai prestasi siswa, baik dari segi akademik maupun non-akademik.
Berikut isi dari pesan yang beredar di Twitter:
"Assalamualaikum. Selamat malam semua, semoga dalam keadaan sehat yaa.
untuk yg lulus SNBP tolong kirimkan bukti pembayaran UKT nya yaa, karena itu juga syarat pengambilan ijazah yg lulus SNBP yaa..
Kirim melalui chat pribadi yaa
Terimksih."
Hingga Rabu (31/5/2023), twit bahwa bukti pembayaran UKT menjadi syarat pengambilan ijazah sudah ditayangkan hingga 544.500 kali.
Baca juga: Ramai soal Skor UTBK Keluar Berapa Hari sejak Pengumuman SNBT, Ini Kata SNBP
Twit soal bukti pembayaran UKT menjadi syarat pengambilan ijazah kemudian menuai pro-kontra dari warganet.
Sebagian dari mereka tidak sependapat dengan syarat tersebut, namun ada pula yang setuju karena SMA dapat terkena sanksi berupa pengurangan alokasi di tahun selanjutnya jika siswanya tidak daftar ulang SNBP.
"anjaaayy, mantep ni sekolah, menghindari biar sklh ga kena blacklist," ujar akun ini.
"bagus dimintain pembayaran gitu biar gak ngerugiin sekolah. terutama adek adek kelasnya selanjutnya," timpal akun ini.
"MASALAHNYA KALAU ORANG YANG GAK MAMPU KETERIMA SNBP DAPET UKT TINGGI BAGAIMANA? KALAU MAU NERIMA BAYARNYA GIMANA? KALAU ENGGA BAYAR IJAZAH DISITA MASA," kata akun yang lain.
Lantas, bagaimana tanggapan panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) soal twit tersebut?
Baca juga: Ramai soal Siswa SMK Diterima di UI Melalui SNBP, Bisakah?