Cara mencegah bunga es yang ada di kulkas agar tidak terus muncul adalah memastikan kulkas selalu terisi.
Jika kulkas yang terisi terlalu dikit atau bahkan terlalu banyak makanan, dapat menyebabkan bunga es muncul.
Hal itu karena untuk menjaga suhu udara di dalam kulkas agar tetap stabil atau tidak terlalu dingin dan tidak menghalangi aliran udara dingin bersikulasi.
Jika kulkas tidak tertutup rapat karena komponen seperti engsel atau pengunci pintu kulkas agar tetap tertutup rapat yang rusak, dapat mengakibatkan bunga es terbentuk.
Pintu kulkas juga seringkali tidak dapat tertutup rapat karena adanya es yang menempel pada kunci atau magnetnya, maka sebaiknya untuk dibersihkan terlebih dahulu.
Selain itu, jika engsel kulkas sekiranya sudah rusak, segera untuk menggantinya agar pintu kulkas dapat tertutup rapat.
Baca juga: Mengusir Bau Tak Sedap di Dalam Kulkas dengan Kopi dan Baking Soda
Saat ini, banyak kulkas yang sudah dilengkapi dengan dispenser es yang terpasang di pintu.
Jika es tersangkut di saluran dispenser tersebut, dapat menyebabkan udara hangat merembes ke dalam yang memicu bunga es muncul.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan saluran dispenser es. Jika terdapat es yang menyangkut, segera untuk disingkirkan.
Terkadan bunga es yang sering muncul dikarenakan sensor pencairan otomatis di kulkas yang rusak.
Sensor pencairan tersebut berfungsi untuk mendeteksi jika ada embun beku yang mulai menumpuk, kemudian sensor tersebut akan melelehkan embun beku atau es tersebut dengan menaikkan suhu kulkas.
Jika sudah meleleh, sensor akan mengembalikan suhu dingin di kulkas.
Jika suhu ruangan di luar kulkas terlalu dingin, diperlukan untuk sedikit menaikkan suhu di dalam kulkas.
Hal itu berguna agar bunga es tidak terbentuk, namun saat ini sudah terdapat kulkas yang dapat menyesuaikan dengan suhu di sekitarnya.
Nah, itu lah cara mencegah bunga es yang ada di kulkas agar tidak terus muncul terus-menerus dan menumpuk.
Baca juga: Bagaimana Cara Manusia Kuno Mengawetkan Makanan Sebelum Ada Kulkas?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.