Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 dan Penetapannya sebagai Hari Libur Nasional

Kompas.com - 31/05/2023, 08:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila jatuh pada Jumat, 1 Juni 2023.

Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.

Penetapan itu bertujuan agar pemerintah, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa senantiasa mengingat Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Dikutip dari laman resmi Harlah Pancasila, Hari Lahir Pancasila 2023 akan mengusung Tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni?

Baca juga: Link Download Twibbon dan Logo Resmi Hari Lahir Pancasila 2023


Sejarah 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila

Dilansir dari Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, pemilihan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dalam merumuskan dasar negara Republik Indonesia.

Badan ini menggelar sidang pertamanya pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.

Dalam sidangnya, anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka.

Sidang tersebut dilakukan di Gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang sekarang dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.

Pada sidang pertama, para anggota masih belum menemukan titik terang mengenai dasar negara Indonesia.

Kemudian, pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan gagasannya mengenai dasar negara.

Dalam pidatonya, ada lima konsep dasar negara yang dikatakan Bung Karno, yaitu kebangsaan, internasionalisme, permusyawaratan, kesejahteraan, dan ketuhanan.

Lima konsep dasar negara itu kemudian dirangkum dalam nama Panca Sila, atas petunjuk seorang ahli bahasa.

Kata Pancasila diambil dari bahasa sansekerta, di mana panca berarti lima dan sila yang berarti dasar atau asas.

Lalu, akhirnya dalam sidang tersebut, gagasan dari Soekarno diterima oleh para anggota BPUPKI.

Baca juga: Makna Lambang dan Nilai-nilai Pancasila

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com