Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona dan Real Madrid Tak Lagi Bisa Menggunakan Istilah El Clasico, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/05/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid selalu menjadi laga menarik yang menyedot banyak penonton.

El Clasico adalah nama yang diberikan untuk setiap pertandingan antara klub Real Madrid dan Barcelona. Istilah Spanyol ini berarti "The Classic" dalam bahasa Inggris.

Pertandingan El Clasico adalah pertandingan klasik untuk membuktikan klub terbaik di antara keduanya.

Dalam laganya, pertandingan ini selalu mendulang banyak penonton dan keuntungan dari penggemar.

Sayangnya, saat ini, Real Madrid dan Barcelona gagal mematenkan istilah El Clasico. Kedua klub pun dilarang menggunakan nama tersebut untuk memasarkan pertandingan mereka.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Klub Sepak Bola Real Madrid C.F.


Kalah paten

Forbes memberitakan, FC Barcelona dan Real Madrid dilarang menggunakan istilah El Clasico untuk menyebut setiap pertandingan di mana mereka bertemu.

Ini terjadi karena Kantor Paten dan Merek Dagang Spanyol menolak permintaan Real Madrid untuk melindungi dan mematenkan istilah tersebut menjadi merek dagang.

Keputusan ini diambil karena El Clasico mirip dengan merek dagang yang digunakan oleh La Liga, ElClásico.

ElClásico merupakan merek terkenal yang sudah lama digunakan La Liga selaku kompetisi sepak bola profesional di Spanyol untuk memasarkan pertandingan antara Real Madrid dan Barcelona.

Menurut Kantor Paten dan Merek Dagang Spanyol, penggunaan istilah "El Clasico" akan membingungkan publik dengan "ElClásico".

Di sisi lain, badan ini mengatakan bahwa ada kemungkinan merek El Clasico dihubungkan dengan merek dagang yang sebelumnya.

Ada juga kekhawatiran tentang kesamaan simbol atau logo antara kedua istilah tersebut.

Jika El Clasico tetap digunakan, maka berpotensi merusak reputasi La Liga dan merek ElClásico yang sudah melekat di benak konsumen.

Berdasarkan keputusan ini, Real Madrid dan Barcelona tidak dapat menggunakan El Clasico lagi untuk tujuan memasarkan klub sekaligus pertandingan mereka.

Keduanya memiliki waktu satu bulan untuk memutuskan apakah akan mengajukan banding atau tidak atas keputusan ini.

Baca juga: INFOGRAFIK: 120 Tahun FC Barcelona

Sejarah El Clasico

Dilansir dari Goal, El Clasico merupakan nama bagi setiap pertandingan antara klub rival Real Madrid dan Barcelona.

El Clasico pertama dimainkan pada Mei 1902 di Copa de la Coronación dengan kemenangan Barcelona 3-1.

Sebelum istilah ini muncul, pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid biasanya disebut sebagai El Derbi ataupun hanya Madrid-Barca atau Barca-Madrid.

Rivalitas Barcelona dan Real Madrid berawal dari persaingan Perang Saudara Spanyol dan Perang Dunia II.

Catalunya, pusat Barcelona, adalah pusat kelompok loyalis-republik. Sementara ibu kota Madrid, markas Real Madrid, adalah pusat kekuasaan kaum nasionalis.

Kedua kubu itu terlibat peperangan dan hingga kini kompetisi di antaranya terus berlanjut, termasuk melalui pertandingan di lapangan bola.

El Clasico dimainkan dua kali dalam satu musim La Liga dan terkadang di Copa Del Rey, Liga Champions UEFA, atau pertandingan persahabatan pramusim.

Sejauh ini, sudah diadakan 295 pertemuan dengan 128 kemenangan untuk Barcelona, 108 kemenangan oleh Real Madrid, dan 59 pertemuan berakhir seri.

Baca juga: Tangis Lionel Messi Saat Ucapkan Perpisahan kepada Barcelona...

Bawa keuntungan besar

El Clasico merupakan kompetisi paling menguntungkan bagi kedua klub.

Dilansir dari AS, pada 2020, Real Madrid dan Barcelona menghasilkan pendapatan gabungan sebesar 1.596 juta euro.

Uang ini lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) di Samoa, Kepulauan Solomon , Tonga, Dominika, dan Mikronesia.

Hal tersebut wajar mengingat Madrid dan Barca memiliki total 478,5 juta pengikut di media sosial mereka.

Selain itu, penonton El Clasico di televisi bisa mencapai 650 juta orang dalam satu kali pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com