Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Jamur Ringworm, Apa Obatnya?

Kompas.com - 26/05/2023, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Menurut dia, luka ringworm memiliki ciri khas berupa bagian pinggiran yang mirip cincin tampak aktif dan memerah.

Sementara di tengahnya, terlihat menyembuh dan tidak separah pada bagian luar.

Baca juga: Mengenal Jamur Ringworm pada Kucing yang Bisa Menular ke Manusia

Faktor risiko dan pengobatan ringworm

Oke melanjutkan, infeksi jamur termasuk ringworm lebih mungkin menyerang orang dengan tingkat higiene sanitasi kurang baik.

Bukan hanya itu, faktor risiko ringworm juga termasuk orang yang:

  • Terlalu banyak berkeringat
  • Sering memakai pakaian yang tidak menyerap keringat
  • Berpakaian ketat dan tebal
  • Diabetes
  • Konsumsi antibiotik atau steroid jangka panjang.

Baca juga: Serba-serbi Jamur, Manfaat Kesehatan dan Cara Aman Mengonsumsinya

Merupakan salah satu infeksi jamur, Oke menyebutkan bahwa pengobatan penyakit ini tak hanya dengan pemberian antijamur.

"Untuk mengobati infeksi jamur tidak bisa hanya dengan antijamur saja, tanpa mengontrol faktor-faktor risikonya," ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut dia, orang yang terkena infeksi jamur harus segera berkonsultasi ke dokter.

"Segera berobat ke dokter terdekat untuk mendapat pengobatan yang tepat," ujarnya.

Baca juga: 5 Jamur Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?

Pengobatan dengan krim antijamur

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com (2022), ringworm dapat diobati dengan krim antijamur yang mengandung clotrimazole, miconazole, ketoconazole, dan terbinafine.

Apabila penderita ringworm sudah dalam infeksi berat, maka dokter kemungkinan akan meresepkan obat oral seperti terbinafine, itraconazole, griseofulvin, fluonazole, ciclopirox, atau naftifine.

Berikut beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena jamur ringworm:

  1. Jangan berbagi pakaian, perlengkapan olahraga, handuk, atau seprai.
  2. Gunakan sendal di ruang ganti, kolam renang umum dan kamar mandi umum.
  3. Jangan mandi setelah olahraga.
  4. Kenakan pakaian longggar dari bahan katun.
  5. Ganti kaus kaki dan pakaian dalam setidaknya sehari sekali.
  6. Menjaga kulit tetap bersih dan kering.
  7. Keringkan seluruh tubuh setelah mandi.
  8. Kenakan kaus kaki sebelum pakaian dalam, untuk mencegah penyebaran infeksi ke bagian selangkangan.

Baca juga: Ramai soal Efek Jamur Tahi Sapi Bikin Halusinasi, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com