Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Menu Makan Jemaah Haji Indonesia di Mekkah?

Kompas.com - 24/05/2023, 18:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengontrak 54 dapur katering untuk melayani jemaah haji Indonesia selama di Mekkah.

Selama menunaikan ibadah haji, jemaah asal Indonesia akan mendapatkan tiga kali makan dalam sehari. Terdiri dari sarapan, makan siang, dan makan malam.

Dilansir dari laman kemenag.go.id, jemaah haji Indonesia nantinya bakal menerima makanan dengan beragam menu bercita rasa khas Nusantara.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangkat Rabu, Kemenag Ingatkan Hindari Bawa Barang-barang Ini


Baca juga: Cara Daftar Haji secara Online lewat Aplikasi Pusaka, Berikut Prosedurnya

Lantas, apa saja menu makanan yang akan diterima jemaah haji Indonesia selama di Mekkah?

Menu makanan jemaah haji di Mekkah

Sarapan pagi:

  • Nasi uduk dan orek tempe cabe.
  • Nasi goreng dan teri kacang balado.
  • Nasi kuning dan telur dadar daun bawang cabe merah.

Makan siang:

  • Ikan patin goreng bumbu rajang dan tumis timun wortel.
  • Ayam goreng saus mentega dan tumis wortel kacang polong.
  • Ikan tuna cabe hijau dan terong balado.
  • Ikan patin bumbu balado dan tumis jamur cabai hijau.

Makan malam:

  • Ikan fillet dori goreng dan terong balado.
  • Daging sapi lada hitam dan kentang mustofa.
  • Ayam gulai dan oseng tempe cabai merah.

Baca juga: Syarat Daftar Haji, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Ibadah haji 2023

Masih dilansir dari laman kemenag, penyelenggaraan ibadah haji 2023 atau 1444 Hijriah dimulai pada hari ini, Rabu (24/5/2023) dini hari.

Hal itu ditandai dengan keberangkatan kelompok terbang atau kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01).

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, jemaah haji lanjut usia atau lansia pada 2023 jumlahnya lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Yaqut berpesan kepada para petugas untuk lebih ramah dan peduli kepada jemaah haji lansia.

Sementara itu, jemaah diimbau untuk membawa barang seperlunya yang dibutuhkan selama beribadah haji.

Jemaah pun diminta untuk menghindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitannya dan tidak mendukung mereka dalam beribadah.

Kepada para jemaah haji juga diingatkan mengenai larangan membawa segala bentuk jimat. Sebab, jika melanggar bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi.

Hukuman yang akan diterima akan berat.

Baca juga: Tambah 8.000, Ini Rincian Kuota Haji Indonesia 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com