Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Penyebab Penuaan Dini pada Kulit

Kompas.com - 21/05/2023, 21:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

5. Menghirup sedotan

Jika Anda kerap minum menggunakan sedotan, ini dapat menyebabkan garis-garis halus di sekitar mulut yang menjadi tanda penuaan kulit.

Saat menyeruput sedotan, Anda berarti mengaktifkan otot-otot di sekitar bibir. Semakin aktif otot tersebut, maka semakin besar kemungkinan mendapat garis kulit.

6. Mengandalkan riasan untuk tabir surya

Untuk melindungi kulit dari penuaan dini, SPF merupakan solusi terbaik.

Sebuah studi menemukan, paparan sinar ultraviolet (UV) bertanggung jawab atas 80 persen tanda penuaan wajah yang terlihat, termasuk kerutan dan perubahan pigmentasi.

Tetapi, jika Anda mengandalkan riasan yang mengandung SPF untuk memblokir sinar UV yang berbahaya, itu mungkin tidak cukup melindungi kulit Anda.

Untuk itu, Anda perlu mengoleskan tabir surya atau pelembap dengan SPF spektrum luas sebelum merias wajah.

Baca juga: Waspadai, 5 Tanda Kanker Kulit yang Jarang Disadari

7. Mengabaikan leher dan tangan

Sinar ultraviolet adalah satu-satunya faktor risiko penuaan yang paling dapat dicegah.

Sayangnya, pengguna SPF kerap mengabaikan leher dan tangan.

Padahal, leher bisa berubah warna dan terlihat lebih tua akibat paparan sinar matahari jangka panjang.

8. Jarang memakai kacamata hitam

Kacamata hitam melindungi mata dari sinar UV yang dapat merusak kelopak mata, kornea, lensa, dan retina.

Gerakan berulang seperti menyipitkan mata, tertawa, dan mengerutkan kening membuat garis dan kerutan di wajah dalam jangka panjang.

Semakin Anda mengaktifkan otot dalam ekspresi wajah, semakin Anda akan mulai lihat lipatan saat wajah Anda diam.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Penyakit Kulit akibat Kamitetep

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com