Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Arak-arakan Timnas Indonesia Tuai Protes, Picu Kemacetan, dan Dinilai Pilih kasih

Kompas.com - 20/05/2023, 21:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 usai meraih medali emas SEA Games 2023 pada Jumat (19/5/2023) menuai protes beberapa pihak.

Acara tersebut menyebabkan kemacetan saat jam masuk kerja dan dinilai pilih kasih oleh salah satu atlet peraih medali emas SEA Games 2023.

Diketahui, arak-arakan Timnas U-22 juga diikuti oleh atlet Indonesia dari cabang olahraga (cabor) lain yang turut menjuarai SEA Games 2023.

Masyarakat tumpah ruah di jalanan merayakan medali emas SEA Games usai terakhir kali diraih 32 tahun lalu.

Arak-arakan start dari Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Baca juga: Usai Bawa Timnas Juara SEA Games 2023, Ananda Raehan Ajak Keluarganya Liburan ke Jakarta dan Malang

Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 sebabkan kemacetan

Kemacetan yang ditimbulkan oleh arak-arakan Timnas U-22 sebenarnya telah diantisipasi oleh Polda Metro Jaya dengan menerapkan rekayasa lalu lintas.

Dilansir dari laman Polri, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes. Pol Latif Usman sudah mengimbau masyarakat aagr menghindari ruas jalan Sudirman-Thamrin.

"Nanti kita mulai pengaturan mulai dari Kuningan sampai dengan daerah SCBD, setelah itu dari mulai Slipi, Palmerah. Dari mulai Fatmawati juga kita atur pengaturannya," ujar Latif.

Namun saat hari pelaksanaan, rekayasa lalu lintas tidak mampu membendung euforia masyarakat yang turun ke jalan untuk merayakan medali emas Timnas U-22.

Pantauan Kompas.com, kepadatan arus lalu lintas terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta saat Timnas U-22 diarak.

Kemacetan juga terjadi di depan Gedung Kemenpora sampai ke arah Jalan Gatot Subroto, Jakarta

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Padat, Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Bagi Tugas Lagi

Erick Thohir minta maaf

Kemacetan yang ditimbulkan oleh arak-arakan Timnas U-22 kemudian direspons oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.

Erick meminta maaf kepada masyarakat Jakarta akibat kepadatan lalu lintas ketika Timnas U-22 diarak.

"Saya ingin memohon maaf kepada seluruh masyarakat Jakarta karena pawainya harus hari ini," kata Erick, dikutip dari Kompas TV.

Ia menyampaikan bahwa Timnas U-22 diarak pada Jumat (19/5/2023) karena mereka sudah 11,5 bulan menjalani training camp dan skuad akan segera dibubarkan.

Baca juga: Respons PSSI Terkait Perlakuan Beda Timnas U22 di Kirab Juara SEA Games

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com