Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dada Sakit Tiba-tiba seperti Tertusuk dan Makin Sakit Saat Tarik Napas, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 18/05/2023, 19:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang mempertanyakan penyebab dada sakit tiba-tiba seperti tertusuk dan terasa semakin sakit saat menarik napas, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok ini pada Jumat (12/5/2023).

"Eh lo pada ada yg pernah ga sih, tbtb dada lo sakit kaya ditusuk2 itu, trus pas lonya tarik napas malah makin sakit," tulis pengunggah.

"Itu kenapa ya," lanjutnya bertanya.

Hingga Kamis (18/5/2023) siang, video tersebut telah menuai lebih dari 995.000 tayangan, 241.000 suka, dan 4.500 komentar dari pengguna TikTok.

Baca juga: Gejala Serangan Jantung pada Wanita, Awas Lebih Mematikan daripada Pria

Sebelumnya, pengguna TikTok ini juga pernah membagikan video serupa pada Sabtu (28/1/2023).

"Bila dada tiba-tiba rasa sakit macam dicucuk. Try tarik nafas pelan-pelan," tulis pengunggah.

Menanggapi video yang telah ditonton sebanyak 5,4 juta kali pada Kamis tersebut, warganet lain mengatakan bahwa kemungkinan terkena gangguan bernama kostokondritis.

"Biasanya kalau di usia muda salah satu yang paling sering nyeri dada penyebabnya namanya kostokondritis," kata warganet.

Baca juga: 5 Penyebab Munculnya Rasa Sakit di Dada, Apa Saja?

Lantas, apa penyebab dada sakit dan semakin sakit saat menarik napas?


Baca juga: Bahaya Pasien Serangan Jantung yang Merokok, Berpotensi Kematian!

Merujuk beberapa masalah kesehatan

Ahli penyakit dalam sekaligus Chairman JDN Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir mengatakan, sakit dada dapat merujuk pada beberapa masalah kesehatan.

"Jadi sakit dada itu tidak hanya terkait dengan kostokondritis," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Andi menerangkan, hal tersebut karena terdapat banyak struktur di bagian dada manusia, termasuk kulit, otot, tulang rawan, dan tulang padat.

Baca juga: Bisakah Terkena Serangan Jantung Saat Tidur?

Bukan hanya itu, bagian dada juga dekat dengan beberapa organ yang menyokong kehidupan manusia.

"Ada paru-paru, ada jantung, ada lambung yang bisa menghasilkan nyeri alih," ujarnya.

Nyeri alih atau referred pain sendiri merupakan nyeri yang turut dirasakan di bagian tubuh lain yang jauh dari sumber penyebab nyeri.

Oleh karena itu, menurut Andi, akan lebih baik apabila berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab dari sakit dada yang tiba-tiba menyerang.

"Sebaiknya periksa ke dokter," kata dia.

Baca juga: Ramai soal Sakit Dada Kiri Dikaitkan Kematian, Ini Penjelasan Dokter

Bisa jadi gejala kostokondritis

Tanda-tanda tubuh kelebihan kolesterol, meliputi mudah mengantuk, kesemutan, nyeri dada, dan kram. Tanda-tanda tubuh kelebihan kolesterol, meliputi mudah mengantuk, kesemutan, nyeri dada, dan kram.

Terpisah, spesialis ortopedi dan traumatologi dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, dr Rahyussalim menjelaskan, sakit dada tiba-tiba dan terasa semakin nyeri saat menarik napas bisa menjadi gejala kostokondritis.

"Bisa juga sih penyebabnya (kostokondritis), selain jantung," ungkapnya kepada Kompas.com, Kamis.

Kostokondritis atau costochondritis adalah masalah kesehatan di iga atau tulang rawan yang menghubungkan tulang dada dengan tulang rusuk.

Menurut Rahyussalim, penyakit ini memiliki patologi sistem imun dan inflamasi atau peradangan.

Baca juga: Apa Saja Efek yang Akan Terjadi Setelah Serangan Jantung?

Kendati demikian, sebenarnya lokasi rasa sakit akibat kostokondritis tergantung pada iga yang terkena.

"Kalau kejadiannya di dada ya nyeri dada, kalau di punggung ya (nyeri) di punggung. Kalau dua-duanya dianggap seperti menjalar," jelasnya.

Dia menambahkan, gejala kostokondritis berupa rasa sakit di dada yang bertambah saat menarik napas dalam-dalam adalah akibat adanya pergerakan.

"Ada gerakan, gerakan tarik napas," kata Rahyussalim.

Kerap mirip dengan gejala penyakit jantung, Rahyussalim pun menjelaskan bahwa sakit dada karena kostokondritis tidak disertai dengan sesak napas.

"Kalau jantung ada gangguan hipoksia, sulit bernapas. (Kalau kostokondritis) enggak ada," pungkasnya.

Baca juga: Kenali 3 Nyeri Dada yang Bukan Pertanda Serangan Jantung

Gejala dan penyebab kostokondritis

Ilustrasi resusitasi jantung paru, apa itu resusitasi jantung paru, langkah-langkah resusitasi jantung paru.Shutterstock/Platoo Studio Ilustrasi resusitasi jantung paru, apa itu resusitasi jantung paru, langkah-langkah resusitasi jantung paru.

Dilansir dari Kompas.com (2021), kostokondritis biasanya menyebabkan tulang dada sebelah kiri terasa sakit yang dapat muncul secara tiba-tiba.

Rasa sakit di dada ini kemudian dapat berkembang secara perlahan.

Berikut beberapa gejala lain dari kostokondritis:

  • Rasa sakit seperti ditusuk atau ditekan pada daerah dada
  • Nyeri dapat terjadi pada lebih dari satu tulang rusuk
  • Rasa sakit dapat menjalar hingga ke punggung atau perut
  • Rasa sakit semakin memburuk ketika bergerak, berbaring, menarik napas panjang, atau batuk dan bersin.

Sementara itu, penyebab kostokondritis sendiri masih belum diketahui secara pasti.

Namun, terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu kondisi ini, yaitu:

  • Trauma atau cedera kecil yang berulang pada dada, misalnya terbentur
  • Terlalu sering menggunakan lengan, terutama untuk mengangkat beban yang terlalu berat
  • Radang sendi, kostokondritis terkadang dapat menjadi tanda osteoarthritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, atau kondisi lain yang memengaruhi tulang rawan
  • Tumor jinak maupun kanker, dapat menyebar ke sendi dari bagian tubuh lain lalu menetap di dada, misalnya payudara dan tiroid
  • Infeksi sendi akibat virus, bakteri, dan jamur, seperti TBC, sifilis, dan aspergillosis.

Baca juga: Ramai soal Mencium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV, Covid-19, dan TBC, Ini Kata Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com