5 Fakta Jelang Final Sepak Bola SEA Games 2023 Indonesia Vs Thailand

3. Pertemuan keempat di final SEA Games

Final sepak bola SEA Games 2023 menjadi pertemuan final keempat antara Indonesia dan Thailand dalam memperebutkan medali emas.

Sebelumnya, tercatat sudah tiga kali kedua tim tersebut bertemu di babak final SEA Games, yaitu pada SEA Games 1991, 1997, dan 2013.

Dari ketiga pertemuan itu, Indonesia pernah mengalahkan Thailand sekali pada babak final, yaitu pada SEA Games 1991. Kemenangan atas Thailand itu menjadi kemenangan terakhir untuk Indonesia. 

4. Pratama Arhan absen di final

Bek kiri andalan timnas Indonesia, Pratama Arhan absen dalam laga final Indonesia vs Thailand di SEA Games 2023 Kamboja.

Hal tersebut lantaran Pratama Arhan mendapatkan kartu merah saat pertandingan melawan Vietnam di laga semifinal. 

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (14/5/2023), Indra Sjafri mengaku telah menyiapkan satu pemain untuk menggantikan Pratama Arhan. Namun, ia belum mengungkapkan siapa pemain pengganti tersebut.

Ada beberapa nama yang kemungkinan ditunjuk oleh Indra Sjafri sebagai pengganti Pratama Arhan, berikut daftarnya:

1. Mohammad Haykal Alhafiz
2. Ilham Rio Fahmi
3. Alfeandra Dewangga

Baca juga: Jadwal Indonesia di Final SEA Games 2023 Hari Ini, Selasa 16 Mei

5. Indonesia merah medali emas terakhir pada 32 tahun lalu

Diberitakan Kompas.com, Minggu (14/5/2023), timnas Indonesia terakhir kali mendapatkan medali emas di ajang SEA Games adalah 32 tahun yang lalu, tepatnya pada SEA Games Manila, Filipina 1991.

Sejauh ini, Indonesia baru mengantongi dua gelar juara sejak cabang olahraga (cabor) sepak bola pertama kali diikutsertakan pada SEA Games 1959.

Sejak pertama kali dipertandingkan pada SEA Games 1959, Thailand menjadi negara dengan peraih medali emas terbanyak. Thailand berhasil mendominasi dengan mengantongi 16 medali emas.

Sementara itu di posisi kedua ada Malaysia dengan 6 medali emas, dan posisi ketiga ada Myanmar dengan perolehan 5 medali emas.

(Sumber: Kompas.com/ Benediktus Agya Pradipta, Suci Rahayu | Editor: Firzie A. Idris, Sem Bagaskara)