“Saya merasa sangat terhina untuk bekerja seumur hidup saya sebagai penyanyi-penulis lagu dan akan menguranginya,” tambahnya.
"Thinking Out Loud" memenangkan penghargaan Grammy pada Februari 2016. Lalu, dituduh plagiat sekitar enam bulan kemudian.
The Guardian memberitakan, Ed Sheeran dan Amy Wadge bersaksi selama persidangan bahwa mereka tidak menyalin "Let's Get It On". Sheeran mengatakan dia hanya mengenal lagu itu dan "Thinking Out Loud" terinspirasi dari musisi Irlandia, Van Morrison.
"Jika saya melakukan apa yang Anda tuduhkan kepada saya, saya akan sangat bodoh untuk berdiri di atas panggung di depan 25.000 orang," bantahnya.
Sheeran memainkan lagunya dengan gitar dalam persidangan. Alexander Stewart, ahli musik untuk penggugat, berpendapat bahwa nada lagu "Thinking Out Loud" mirip dengan nada minor "Let's Get It On".
Padahal, Sheeran mendemonstrasikan versi nada mayor dari lagunya yang sering dimainkan pada setiap pertunjukan. Ia juga terlihat meringis tidak suka saat memainkan versi minor sesuai saran Stewart.
Pengacara Sheeran, Ilene Farkas menyatakan bahwa kesamaan dalam perubahan nada dan ritme lagu klasik Gaye dan Sheeran terjadi karena menggunakan tangga musik do re mi.
“Ini adalah blok musik dasar yang penulis lagu sekarang dan selamanya harus bebas untuk menggunakannya, atau kita semua yang mencintai musik akan menjadi lebih miskin karenanya,” katanya.
Keisha Rice selaku pengacara penggugat mengatakan kliennya menggugat Sheeran mengenai caranya menggabungkan elemen-elemen musik tersebut yang tidak biasa. Ia juga mendesak juri menggunakan "akal sehat" untuk memutuskan kemiripan kedua lagu ini.
Setelah juri berunding, hakim mengatakan, "Kreasi independen adalah pembelaan yang lengkap, tidak peduli seberapa mirip lagu itu."
Juri mencapai keputusan bahwa Sheeran tidak bersalah setelah melakukan persidangan selama tiga jam. Mendengar vonis tersebut, Sheeran memeluk sang pengacara. Sementara Cherry Seaborn, istrinya dan rekan penulis Amy Wadge dilaporkan menangis.
Baca juga: Langkah Mengurus Hak Cipta via Online untuk Mengamankan Karya
Sayangnya, di hari pemakaman neneknya yang berusia 98 tahun, Sheeran terpaksa tidak hadir karena harus menjalani sidang plagiasi atas lagunya. Nancy dimakamkan pada 3 Mei di Gereja St Patrick di Monaseed, Wexford, Irlandia.
Teen Vogue memberitakan, John Sheeran mengatakan putranya sangat kesal tidak bisa hadir di pemakaman tersebut bahkan harus berada ribuan mil di pengadilan Amerika untuk membela integritasnya.
Meski begitu, ia mengaku Sheeran sempat menghabiskan waktu berharga dengan neneknya sebulan yang lalu dan cukup terhibur atas momen itu.