Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Tari Sedunia 29 April 2023: Tema, Sejarah, dan Twibbonnya

Kompas.com - 29/04/2023, 07:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.comHari Tari Sedunia atau International Dance Day diperingati setiap 29 April pada setiap tahunnya.

Tahun ini, peringatan Hari Tari Sedunia jatuh pada hari ini, Sabtu (29/4/2023).

Dikutip dari International Dance Day, tema Hari Tari Sedunia 2023 adalah Dance Future: Developing the Traditions and Expanding the Boundaries.

 

Perayaan utama Hari Tari Sedunia 2023 akan dilaksanakan pada 24-30 April di Shanghai, China.

Perayaan tersebut akan diselenggarakan bersama oleh Institut Teater Internasional (ITI), Shanghai Theatre Academy dan China Dance Association.

Terdapat beberapa rangkaian acara yang akan diselenggarakan, meliputi konferensi, malam gala, dan workshop tentang berbagai topik tarian.

Baca juga: Hari Tari Internasional 29 April, Bagaimana Sejarahnya?


Lantas, bagaimana sejarah Hari Tari Sedunia 2023?

Sejarah Hari Tari Sedunia 2023

Hari Tari Internasional dicetuskan oleh Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI) pada 1982.

Sejak berdiri pada 1948, ITI telah menjadi mitra utama UNESCO di bidang seni pertunjukan, untuk memperkenalkan keragaman kebudayaan di seluruh dunia.

Peringatan Hari Tari Sedunia bertujuan untuk mendorong semua penari, profesional maupun amatir, dalam berbagi gairah dan kreativitas tari dengan dunia.

Diberitakan Kompas.com (2020), pemilihan 29 April sebagai Hari Tari Internasional dikarenakan untuk mengenang kelahiran Jean-Georges Noverre (29 April 1727-19 Oktober 1810).

Jean-Georges Noverre adalah tokoh penting yang merupakan pencipta balet modern. Koreografer Perancis terkemuka ini membawa revolusi besar dalam dunia balet melalui risalahnya yang berjudul Lettres sur la danse et sur les ballets (1760).

Baca juga: Viral Flashmob Tari Beksan Wanara Akademi Angkatan Udara, Ini Penjelasannya

Para peserta menari di Alun-alun kota Purworejo memperingati Hari Tari Sedunia pada Jumat (29/4/2022) Jumat (KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO) Para peserta menari di Alun-alun kota Purworejo memperingati Hari Tari Sedunia pada Jumat (29/4/2022) Jumat

Risalah itu menekankan pentingnya motivasi dramatis yang ia sebut balet d'action (pendahulu balet naratif abad ke-19) dan menentang penekanan keahlian teknis yang berlebihan.

Balet d'action adalah balet yang meletakkan semua elemen produksi, misal koreografi, desain tata panggung dan kostum, berada di bawah plot dan tema.

Kesuksesan koreografinya yang pertama berjudul Les Fetes chinoises (1754) menarik perhatian David Garrick, yang kemudian menampilkannya di London pada 1755.

Baca juga: Sejarah Docmart, Sepatu Kelas Pekerja hingga Ikon Budaya Populer

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com