"Untuk abangnya itu sendiri tidak kenapa-kenapa. Tapi rusak handphone sama dompet yang hilang kebawa arus," jelas Ferdi.
Adapun sepeda motornya berhasil dievakuasi pada pukul 18.30 WIB dan mengalami rusak di bagian depan.
Menurut Ferdi, evakuasi hanya dilakukan oleh warga setempat.
Baca juga: Viral, Utas soal Pemukulan oleh Warga Nias di Bogor, Korban Berjumlah 3 Orang
Ferdi mengatakan, kejadian seperti pada video viral itu bukan pertama kali terjadi.
"Pernah (terjadi sebelumnya)," ucapnya.
Kendati demikian, jembatan gantung itu masih menjadi pilihan warga setempat untuk menyeberang.
Untuk diketahui, jembatan tersebut menghubungkan Desa Lubuk Mimpo dengan Desa Tanjung Muning.
Menurut Ferdi, jembatan gantung itu menjadi akses paling cepat untuk sampai ke desa seberang.
"Ini jalan tercepat untuk menyebrang ke jalan satunya. Ada jalan lainnya tapi melewati hutan dan jalannya belum di aspal sehingga masih becek kalau hujan," jelas dia.
Di samping itu, warga memilih melewati jembatan gantung karena dinilai lebih aman, khususnya apda malam hari.
Hingga video itu viral di media sosial, Ferdi mengaku belum ada respon dari pemerintahan setempat untuk melakukan perbaikan pada jembatan gantung tersebut.
"Dari pihak desa hanya menerima saja, tidak mendapatkan info kapan mau diperbaiki," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.