Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tradisi Unik Lebaran di Dunia: Membuat Tato Hena hingga Pesta Gula

Kompas.com - 22/04/2023, 08:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

3. Memberi uang Eidi

Umat Islam di Mesir memulai perayaan Idul Fitri dengan menjalankan shalat Id di masjid dan pergi ke taman untuk merayakan Lebaran.

Tradisi lainnya adalah mengikuti pertemuan keluarga dan membagikan Eidi kepada anggota keluarga yang masih muda.

Eidi yang disebut juga Ediea adalah salah satu tradisi Lebaran di Mesir ketika ayah, paman, kakek, dan ibu memberi uang kepada anak-anak muda sebagai hadiah.

Di sisi lain, Muslim setempat juga berziarah ke makam sembari menempatkan mawar di peristirahatan terakhir orang yang mereka cintai.

Baca juga: Pakar Unair Ungkap Tradisi Lebaran Bukan Sekadar Kumpul Keluarga

4. Tato henna

Tato henna dengan beragam motif atau gambar menjadi salah satu tradisi yang melekat dalam tradisi Lebaran di Afghanistan.

Perempuan yang berada di Kabul, Afghanistan akan melukis tangan mereka dengan henna saat berkumpul merayakan Lebaran.

Selain itu, Lebaran juga dirayakan dengan aktivitas pergi ke pasar lalu membeli bahan makanan, pakaian, dan barang lain seperti piring atau sepatu.

Muslim di Afghanistan juga memiliki tradisi membesihkan rumah saat Lebaran atau membeli perabot dan karpet untuk tempat tinggalnya.

Baca juga: Mengenal Tradisi Lebaran Ngaduk Gelamai Suku Serawai di Seluma

5. Makan biskuit Kaak

Jika berkunjung ke Hammam al-Ghezaz di Tunisia, Anda akan menemukan tradisi memakan biskuit Kaak untuk menyambut Lebaran.

Hamman al-Ghezaz adalah kota yang mempunyai tradisi kuliner, pantai yang berkelas dunia, dan hal menarik lainnya.

Kaak yang menjadi tradisi Lebaran di Tunisia adalah bagel berisi kurma yang biasanya disiapkan oleh perempuan selama bulan Ramadhan.

Pembuatan Kaak dimulai dari mencuci dan mengeringkan gandum, menambahkan rosewater, menata selama 2 hari, mengoleskan mentega, membuat adonan, dan mencetaknya dengan bentuk ikan atau bunga.

Baca juga: Tradisi Lebaran khas Indonesia, Kenduri Kuburan di Aceh hingga Tradisi Hadrat di Papua

6. Memakai Mehndi

Perempuan di India akan mengenakan Mehndi dan menghias tangan mereka dengan tato henna untuk merayakan Lebaran.

Dilansir dari Kompas.com, Mehndi adalah pakaian meriah, perhiasan, dan gelang berwarna-warni yang menjadi tradisi Lebaran di negara tersebut.

Di sisi lain, umat Islam di India akan menerangi rumah dengan cahaya mewah dan menyajikan makanan khas Lebaran, seperti biryani daging kambing dan sheer khurma.

Sheer khurma adalah puding bihun yang terbuat dari bahan sisi, kismis, dan daging yang dicincang.

7. Makan Harees dan Balaleet

Jika Muslim di India menyantap nasi biryani, umat Islam di Uni Emirat Arab (UEA) memakan Harees dan Balaleet saat menyambut Lebaran.

Harees aadalah bubur gandum dan daging, sementara Balaleet adalah mi bihun manis dengan tambahan telur dadar atau telur goreng.

Kedua makanan tersebut menjadi santapan wajib bagi Muslim di UEA ketika merayakan Lebaran.

Hari Kemenangan juga mereka rayakan dengan mengucapkan "Asakum Min Awada!" yang berarti "Semoga Anda bersama kami di Idul Fitri selanjutnya" kepada orang lain.

(Sumber: Kompas.com/Retia Kartika Dewi, Vina Fadhrotul Mukaromah | Editor: Sari Hardiyanto, Virdita Rizki Ratriani)

Baca juga: Tradisi Lebaran Ketupat Saat Maulid Nabi di Bangka, Dimulai Sejak 2 Abad Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com