Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Perlu Dihindari Saat Melihat Gerhana Matahari

Kompas.com - 20/04/2023, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hal tersebut dikarenakan daya serap dari intensitas Matahari yang terjadi saat gerhana cukup kuat, sehingga pantulan kaca tidak cukup untuk meredam sinarnya.

Selain itu, melihat gerhana Matahari melalui cermin juga dapat diperkirakan merusak retina mata sehingga tidak disarankan.

"Sangat tidak disarankan untuk melihat gerhana melalui cermin. Sebagai gantinya, masyarakat bisa menggunakan alat-alat sederhana seperti kamera lubang jarum," kata Andi.

3. Jangan melihat gerhana Matahari melalui pantulan air

Sama seperti pantulan cermin, melihat gerhana Matahari melalui pantulan air juga tidak disarankan. Hal tersebut dikarenakan sinar matahari masih akan tetap terpantul melalui air.

Di mana, pantulan cahaya tersebut jika mengenai mata dapat menyebabkan kerusakan pada retina. Meskipun kerusakannya mungkin tidak akan separah saat melihat gerhana secara langsung tanpa alat bantu.

Andi kembali menegaskan, masyarakat sangat tidak disarankan untuk menyaksikan gerhana Matahari tanpa alat bantu yang sesuai.

"Saya tegaskan, jika masyarakat tidak memiliki alat bantu seperti kacamata gerhana lebih baik untuk tidak memaksakan melihat gerhana Matahari secara langsung," jelasnya.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

4. Jika menggunakan ponsel, maka harus dilapisi alumunium foil

Hal yang perlu dihindari saat melihat gerhana Matahari selanjutnya adalah jangan langsung menggunakan kamera ponsel.

Andi menyampaikan, masyarakat yang ingin mengabadikan momen gerhana Matahari melalui ponsel harus melapisinya dengan alumunium foil terlebih dahulu.

Hal tersebut dilakukan agar sinar Matahari tidak merusak lensa kamera pada ponsel.

Baca juga: Jadwal, Daerah, serta Dampak Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com