Petugas pemeliharaan selanjutnya akan mengontrol aliran gas. Mereka akan bekerja dalam shift 12 jam, dan ditempatkan di dekat rel guna memantau nyala api.
Beberapa ikatan rel kadang rusak oleh panas, namun metode ini dinilai jauh lebih aman dibanding metode lain untuk mencairkan rel yang membeku.
Metra menyebut, saat rel tersebut menyala, kereta tetap aman berjalan di atasnya karena bahan bakar diesel di kereta api hanya terbakar dengan tekanan dan panas, bukan api yang terbuka semacam itu.
Baca juga: 4 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Konsesi 80 Tahun, China Minta APBN Jadi Jaminan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.