Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penumpang KRL Bicara Kasar dan Dorong Sekuriti Stasiun Sudirman, KAI Commuter: Merokok di Area yang Dilarang

Kompas.com - 14/04/2023, 15:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) berbicara kasar dan mendorong sekuriti Stasiun Sudirman viral di media sosial.

Video itu diunggah akun TikTok @dinadani2021 pada Kamis (13/4/2023).

"Penumpang KRL bicara kasar dan dorong security dan bicara kasar, kotor,tidak punya etika dengan penumpang lain yang sudah berumur ,,, Mengaku ngaku sebagai pengacara... #stasiunsudirman," tulisnya.

Hingga Jumat (14/4/2023) siang, unggahan video tersebut telah disaksikan lebih dari 178.000 kali dan disukai lebih dari 5.700 kali pengguna TikTok.

Baca juga: Diduga karena Senggolan, Dua Penumpang KRL Ribut di Stasiun Manggarai, KAI Commuter Angkat Bicara

@dinadani2021 penumpang KRL bicara kasar dan dorong security dan bicara kasar, kotor,tidak punya etika dengan penumpang lain yang sudah berumur ,,, Mengaku ngaku sebagai pengacara... #stasiunsudirman #sudirman #jeje #meleduk???????????? #viralvideo #viraltiktok ##viral #pengacara #pengacarakokojosephirianto #hotmanparris ? Dj Dayak Full Beat Lagu Malihi Janji - Jeremya Ginting

Baca juga: Misteri Kursi Bagian Tengah Kereta Api Selalu Terisi, Warganet Curiga Ulah Orang Dalam, KAI Ungkap Penyebabnya

Lantas, bagaimana penjelasan KAI Commuter?

Penumpang tersebut merokok

Saat dihubungi, External Relations & Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.

Kejadian itu, kata Leza, terjadi di peron jalur 2 Stasiun Sudirman pada Rabu (12/4/2023).

Awalnya, petugas keamanan dalam Stasiun Sudirman menerima laporan dari pengguna KRL bahwa di peron 2 terjadi keributan antara petugas keamanan dengan penumpang.

"Dapat disampaikan bahwa terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna, yakni merokok di area yang dilarang di stasiun," ujarnya, dikutip Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Ramai soal KA Motis Tiketnya Dijual di KAI Access Rp 10.000, Kereta Apa Itu?

Sudah ditegur secara persuasif

Leza melanjutkan, petugasnya secara persuasif menegur pengguna tersebut agar tidak merokok di tempat yang dilarang karena dapat mengganggu kenyamanan pengguna lain di stasiun.

Namun, pengguna tidak mengindahkan teguran tersebut sehingga terjadi keriuhan.

"Dengan bantuan petugas keamanan stasiun lainnya pengguna yang melakukan pelanggaran dikeluarkan dari area Stasiun Sudirman," terang Leza.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tertib dan selalu mengikuti aturan yang berlaku baik di Commuterline atau pun di stasiun.

Penumpang juga dapat langsung menghubungi layanan 24 jam contact center 021-121 untuk dikoordinasikan dengan petugas di lapangan apabila melihat kejadian yang melanggar.

Baca juga: Video Pengendara Motor Berjatuhan Saat Hendak Menerobos Pelintasan Rel, KAI Koordinasikan ke Pihak Berwajib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com