KOMPAS.com - Asam lambung atau acid reflux adalah kondisi di mana seseorang akan merasakan mulas hingga rasa panas di dada.
Dilansir dari Medical News Today, asam lambung menyebabkan mulas dan sensasi terbakar akibat sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.
Ketika mengalami gejala asam lambung yang parah dan terlalu sering, bisa jadi merupakan tanda gastroesophageal reflux disease (GERD) atau kondisi asam lambung kronis.
Gejala utama saat mengalami asam lambung adalah rasa mulas yang akrab kita sebut sakit maag, serta rasa asam yang tidak enak di mulut akibat asam lambung.
Gejala asam lambung sering kali semakin parah setelah makan, saat berbaring, atau saat membungkuk.
Baca juga: Bisakah Asam Lambung Menyebabkan Kematian?
Dilansir dari Healthline, dalam sebuah studi, diketahui bahwa ada bukti makanan kaya asam askorbat, seperti jus lemon, dapat membantu melindungi lambung dari kanker tertentu dan kerusakan lainnya.
Temuan ini terutama berlaku untuk orang dengan kondisi tukak atau luka pada lambung.
Jika kondisi asam lambung Anda disebabkan oleh naiknya kandungan asam lambung yang rendah, minum air lemon bisa bermanfaat bagi karena potensi efek alkalisasinya.
Meskipun jus lemon sangat asam, jumlah yang kecil dan dicampur dengan air dapat memiliki efek alkali ketika dicerna. Ini dapat membantu menetralkan asam di perut Anda.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Asam Lambung, GERD, dan Sakit Maag
Selain itu, sebuah studi pada 2014 menemukan bahwa lemon dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, terutama pada orang yang berisiko terkena tekanan darah tinggi dan kolesterol.
Lemon kaya akan vitamin C atau asam askorbat, yang merupakan antioksidan kuat dan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh asam lambung.
Jika Anda ingin mencoba ramuan sederhana ini, Anda bisa mencampurkan satu sendok makan jus lemon segar dengan 0,2 liter air.
Minum sekitar 20 menit sebelum makan untuk membantu mencegah gejala yang mungkin dipicu oleh makanan.
Hindari mengonsumsi jus lemon secara langsung, karena kandungan keasamannya. Anda perlu mengencerkannya dengan air terlebih dahulu.
Baca juga: 12 Ciri Asam Lambung Naik, Cegukan, Mual, hingga Batuk Kering
Dilansir dari Harvard Health Publishing, berikut beberapa cara mengatasi asam lambung tanpa obat:
Salah satu faktor yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan adalah ketika perut terisi sangat penuh.
Jika Anda menderita asam lambung, cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, namun lebih sering. Cara ini lebih baik daripada makan besar tiga kali sehari.
Jika Anda mengalami asam lambung, ada baiknya untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan berlemak atau pedas, tomat, cokelat, dan lain-lain
Anda bisa mencoba mengurangi konsumsi makanan atau minuman tersebut di atas, dan lihat apakah hal itu membantu mengontrol asam lambung Anda.
Baca juga: Tips Mencegah Asam Lambung dengan Yoga
Jika Anda merokok, maka segeralah berhenti. Nikotin diketahui dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES).
LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Fungsinya untuk mencegah kandungan asam lambung berusaha naik ke kerongkongan.
Selain itu, hindari mengonsumsi minuman bersoda. Sebab, ia membuat Anda banyak bersendawa, yang dapat mengirimkan asam lambung ke kerongkongan.
Jika Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, maka perlu menjalani diet atau menurunkan berat badan.
Berat badan yang berlebihan dapat mengurangi tekanan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah agar tetap tertutup. Kondisi ini menyebabkan asam lambung naik dan mulas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.