Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Lucu Kucing "Ganggu" Ibadah, Ternyata Ini Sebabnya

Kompas.com - 12/04/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, momen kucing "mengganggu" imam yang tengah beribadah ramai menarik perhatian warganet di media sosial.

Momen kucing bersama manusia ini salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini, pada Selasa (11/4/2023).

Tampak dalam video, kucing menaiki pundak Syeikh Mohd Nazrul Abd Nasir yang sedang memberikan ceramah.

Bahkan, kucing berbulu tabby ini terlihat nyaman duduk di antara punggung atas, pundak, dan sandaran kursi.

Kondisi serupa juga terjadi pada seorang imam berjubah garis yang memimpin shalat di Aljazair.

Diberitakan AA (8/4/2023), imam bernama Sheikh Walid Mehsas ini tetap fokus melantunkan ayat Al Quran sembari memegang dan membantu kucing untuk bertengger manis di pundaknya.

Baca juga: Kucing Menjadi Pelaku Tunggal Kebakaran Rumah di Korsel, Bagaimana Bisa?


Kucing hewan manja dan punya rasa ingin tahu

Dokter hewan sekaligus pengajar di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Aji Winarso menjelaskan, kucing memang terkenal jinak dan manja.

Namun, perilaku kucing tersebut sebenarnya tidak memiliki hubungan dengan orang yang tengah beribadah.

"Terlebih sebagian kucing suka ngelendot dan suka nangkring di tempat yang tinggi," ujar Aji, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Senada, dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo menjelaskan, salah satu karakter kucing adalah ramah dan curious atau penuh rasa ingin tahu.

Saat melihat orang yang dikenal atau orang lain dengan aroma tertentu, mamalia ini biasanya akan tertarik untuk mendekat.

"Dan sebagai bentuk 'salam', kucing akan menggosokkan badan atau kepala pada orang tersebut," jelas Slamet, saat dihubungi terpisah, Selasa.

Baca juga: Ramai soal Kucing Busok Ras Asli Indonesia yang Diakui Dunia, Kucing Apa Itu?

Tak ada penolakan, kucing akan mengeksplorasi

Apabila tidak ada respons penolakan dari orang yang menjadi sasarannya, maka kucing biasanya akan mengeksplorasi lebih lanjut.

Bentuk eksplorasi tersebut, menurut Slamet, termasuk mengendus, memanjat, atau menjilat pada bagian tertentu.

"Behavior (perilaku) ini bukan hanya pada orang yang sedang beribadah, tapi juga pada orang yang sedang duduk atau tiduran," imbuhnya.

Slamet melanjutkan, kucing biasanya akan mendekat pada orang yang dikenal atau menguarkan aroma tertentu, seperti parfum.

Namun, setiap individu kucing memiliki preferensi atau kesukaan terhadap aroma yang berbeda-beda.

"Ini jawaban kenapa ada kucing yang saat ketemu kita cuek saja, ada yang langsung mendekat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com