KOMPAS.com - Bagi pemilik rumah yang menanam berbagai macam tanaman buah, kelelawar adalah hama yang merepotkan, terlebih ketika datang musim panen.
Kelelawar pemakan buah akan tertarik dengan buah yang tumbuh di pohon kemudian memakannya.
Selain memakan buah, kelelawar juga akan memakan bunga, serangga, dan vertebrata kecil yang ada di pepohonan.
Meski bisa membantu mengusir hama, kelelewar tetap merugikan karena merusak hasil panen.
Selain itu, kelelawar juga dapat mengotori rumah lewat sisa-sisa makanan dan kotorannya. Mereka juga berisik di malam hari saat berburu makanan, sehingga mengganggu tidur manusia.
Lalu, bagaimana cara mengusir kelelawar pemakan buah dari halaman rumah?
Baca juga: Cara Mengusir Tokek yang Berisik di Dalam Rumah
Dilansir dari Homes and Gardens, berikut cara mengusir kelelawar buah dari halaman rumah:
Kelelawar memiliki indra penciuman yang kuat sehingga mereka tidak menyukai aroma menyengat. Aroma seperti peppermint, fenol, kayu manis, atau kayu putih dapat mengusir kelelawar.
Caranya, semprotkan fenol ke dekat pepohonan yang sedang berbuah.
Jika menggunakan peppermint atau eucalyptus, campurkan minyak esensial itu dengan dua cangkir air hangat dan setengah cangkir gula. Semprotkan cairan ke area kelelawar sering terlihat secara berkala.
Menghilangkan sumber makanan kelelawar dari kebun akan otomatis mengusir kelelawar.
Kalau buah di pohon sudah matang, segeralah panen sebelum diserang kelelawar. Sementara buah yang masih kecil dapat dibungkus dengan jaring atau plastik agar terlindungi.
Baca juga: Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Perlu Menyakitinya
Kelelawar adalah hewan nokturnal yang peka terhadap cahaya terang. Lampu taman dan teras yang terang benderang akan mencegah kelelawar memasuki halaman rumah.
Kelelawar mendengarkan suara dalam frekuensi di atas pendengaran manusia. Kemampuan ini berfungsi untuk melakukan ekolokasi dan membantu penglihatan mereka yang buruk.