Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, ritual digelar pada malam hari dengan dalih supaya penggandaan uang berhasil.
Setelah tiba di lokasi, Slamet memberikan cairan "ajaib" kepada korban untuk melancarkan aksinya.
Dari situlah, Slamet menunggu korbannya lemas hingga benar-benar tewas lalu menggali tanah sebagai lokasi penguburan.
"Dari rumah biasanya pakai kendaraan atau menyewa dalam rangka ritual menggandakan uang sehingga korban mau," ujar Hendri.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut bahwa Slamet menjanjikan korbannya penggandaan uang dengan nominal yang berkali-kali lipat.
Misalnya, jika korban menyetorkan uang Rp 50 juta maka uang akan dilipatgandakan menjadi Rp 6 miliar.
"Padahal dia tipu-tipu itu dukun. Begitu ditagih, dia gelap mata dengan modus operandi seperti itu. Begitu ditagih, kepepet, diundang, diajak ke rumahnya," kata Luthfi dilansir dari Kompas.id.
"Kemudian dikasih minuman dengan janji apabila Anda kuat, nanti uangnya akan digandakan. Padahal, begitu minum, dia lemas, lalu dikubur," sambungnya.
Baca juga: Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Berasal dari Berbagai Daerah
Lebih lanjut, Hendri menjelaskan bahwa Slamet juga merencanakan untuk menghilangkan barang bukti korban setelah membunuh.
Dalam hal ini, Slamet membakar KTP milik korban supaya tidak ketahuan dan barang kepunyaan korban dikubur di kebun miliknya.
Ia memilih kebun sebagai lokasi untuk mengubur jenazah korban karena dinilai aman.
"Dia kubur rata-rata di TKP. Enggak berani kalau di sungai, pasti ketahuan," sambungnya.
Hingga Kamis (6/4/2023), Polres Banjarnegara telah menemukan 12 jenazah yang diduga menjadi korban pembunuhan Slamet.
Korban Slamet sebagian adalah suami-istri dan 4 di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Pembunuhan yang diduga dilakukan Slamet diketahui polisi setelah menerima laporan warga Sukabumi, Jawa Barat berinisial PO hilang pada Senin (27/3/2023).
Pihak keluarga menyebut, PO berangkat ke rumah Slamet pada Kamis (24/3/2023), namun tidak kunjung pulang atau memberi kabar.
Polisi kemudian mendatangi rumah Slamet dan dari sinilah penemuan belasan jenazah terungkap.
Baca juga: Polres Banjarnegara Buka Posko Pengaduan Orang Hilang Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.