Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Membelah Bulan

Kompas.com - 28/03/2023, 10:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mukjizat Nabi Muhammad SAW sangat banyak dan beragam.

Dikutip dari buku 50 Mukjizat Rasulullah karya Fuad Kauma (2000), mukjizat Nabi Muhammad memiliki kekhasan sendiri.

Mukjizat Nabi Muhammad diberikan oleh Allah SWT untuk memperkuat hujjah-nya bagi manusia.

Lantas, apa saja mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW?

Baca juga: 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga

Berikut 7 mukjizat Nabi Muhammad SAW:

1. Turunnya Al Quran

Dilansir dari buku 300 Mukjizat Nabi Muhammad SAW (2008), Al Quran merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW.

2. Peristiwa Isra Miraj

Mukjizat Nabi Muhammad SAW berikutnya adalah peristiwa Isra Miraj.

Diberitakan Kompas.com (17/2/2023), Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Kemudian Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad mendapatkan perintah agar umat Islam menunaikan shalat lima waktu dalam sehari.

Baca juga: Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan Pemberian Namanya

3. Membelah bulan

Rasulullah pernah diminta oleh kaum kafir untuk membuktikan kenabiannya.

Rasulullah kemudian menunjuk bulan dengan jarinya dan bulan itu pun terbelah menjadi dua.

Meskipun begitu, orang-orang kafir menganggap kejadian itu sebagai sihir.

4. Kerikil bertasbih

Sahabat Nabi Muhammad pernah mendengar sebuah batu kerikil bertasbih saat dipegang Rasulullah.

Peristiwa itu terjadi pada sebuah halaqah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com