KOMPAS.com – Unggahan video dengan narasi sekelompok laron di jalan mengakibatkan banyak pengendara motor terpeleset, viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun ini pada Sabtu (25/3/2023) malam.
Diketahui dari keterangan video tersebut, kejadian itu berada di pertigaan Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
“Fenomena laron di pertigaan Mendut Kabupaten Magelang malam ini, mengakibatkan banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh karena jalan menjadi licin,” tulis sang pengunggah.
Hingga Minggu (26/3/2023) siang, unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 87.000 kali dan mendapat 3.500 likes.
Fenomena laron di pertigaan Mendut Kabupaten Magelang malam ini, mengakibatkan banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh karena jalan menjadi licin. pic.twitter.com/46ylUkSYCQ
— txtdrMagelang (@txtdrMagelang) March 25, 2023
Adanya kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mungkid, AKP Joko Hero Agustiono.
"Benar, hal tersebut ada. Kejadiannya Sabtu (25/3/2023) malam," ujar Joko ketika dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (26/3/2023).
Menurut Joko, warga sekitar memanggil pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan terhadap kawanan laron tersebut.
"Kemudian warga bergotong-royong membersihkan laron-laron yang jatuh di jalan," ujarnya.
Baca juga: Video Viral Penumpang KRL Panik Diserbu Laron, Bagaimana Ceritanya?
Dosen sekaligus Kepala Laboratorium Entomologi Universitas Gajah Mada, Hari Purwanto menjelaskan bahwa jalan menjadi licin dikarenakan laron terlindas oleh pengendara yang melintas.
“Laron itu tubuhnya seperti lemak, kalau lemak atau minyak tergilas kendaraan kan licin,” ujarnya Hari kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2023).
Hari mengungkapkan, lemak di tubuh laron tersebut berfungsi sebagai penyimpan cadangan energi untuk terbang dan membentuk koloni baru.
Dia juga membenarkan bahwa laron dapat dikonsumsi menjadi peyek.
Menurutnya, laron mempunyai rasa yang nikmat dan mengandung protein.
Diketahui bahwa laron merupakan generasi reproduktif dari koloni rayap dan merupakan serangga sosial.
“Mereka terbang pada saat bersamaan dan kawin, dan kemudian membentuk koloni baru,” ungkap Hari.
Baca juga: 10 Cara Mengusir Laron dan Lembing dari Rumah, Ampuh Tanpa Ribet
Ia menambahkan, laron biasanya muncul di musim hujan, malam hari, dan tertarik dengan cahaya.
Laron muncul pada musim hujan dan malam hari karena tingkat kelembapannya cocok dengan tubuh mereka.
“(Karena) kulitnya tidak punya zat yang bisa menahan penguapan di tubuh rayap,” jelasnya.
Sedangkan laron tertarik dengan cahaya, karena dijadikan patokan saat mereka terbang untuk berkumpul.
“Dengan demikian akan terbentuk kumpulan laron jantan dan betina di suatu tempat,” tutur Hari.
Laron yang berkumpul tersebut, memudahkan mereka untuk mendapatkan pasangannya.
Koloni laron yang biasanya muncul hanya di beberapa tempat saja, dikarenakan di sekitarnya terdapat banyak makanan dari laron atau rayap yakni kayu.
Baca juga: Tantangan Menjadikan Serangga Sumber Protein Hewani Berkelanjutan
Hari menjelaskan terdapat beberapa cara untuk mengusir atau membersihkan laron yang mengganggu di jalan.
Jika laron yang jatuh sedikit, dapat dilakukan hanya dengan disapu.
Sedangkan jika jumlahnya banyak dan memang sangat mengganggu, dapat dilakukan penyemprotan dengan air bertekanan tinggi.
“Atau karena laron tertarik cahaya, bisa juga lampu penerangan jalan sementara dimatikan, sehingga laron dapat terbang mencari cahaya lain di sekitarnya dan tidak mengganggu jalanan," katanya.
Baca juga: Cara Alami Mencegah dan Mengatasi Gigitan Serangga
Laron merupakan salah satu fase dari siklus hidup rayap.
Diketahui, bahwa dalam satu koloni, terdapat ratu rayap atau gendon yang tugasnya bertelur dan rayap pekerja.
Hari menjelaskan, laron merupakan jenis metamorfosis tidak sempurna dalam hidup serangga, yang mempunyai siklus sebagai berikut:
Baca juga: 5 Cara Alami Membasmi Rayap di Furnitur Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.