Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Thrifting yang Disebut Jokowi Bisa Merusak Industri Tekstil di Indonesia?

Kompas.com - 18/03/2023, 08:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

2. Banyak barang unik

Toko barang bekas adalah tempat yang tepat untuk mencari pakaian dan peralatan rumah tangga yang unik.

Tak hanya itu saja, beberapa toko barang bekas juga menjual aksesori, tas, furnitur, dan barang antik yang unik.

Sehingga, aktivitas thrifting bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menemukan dan membeli sesuatu yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

3. Harganya murah dengan kualitas yang baik

Dikutip dari Waste4Change, salah satu alasan utama mengapa orang memilih untuk berbelanja di toko barang bekas karena harganya yang sangat murah.

Di Indonesia misalnya, barang dan pakaian bekas biasanya dijual kisaran harga Rp 10.000 dan biasanya tidak lebih dari Rp 200.000, tergantung jenis pakaiannya.

Selain itu, pakaian yang dijual di toko barang bekas cenderung lebih tahan lama karena telah melewati satu “siklus hidup” dari pemilik sebelumnya.

Apalagi dibandingkan dengan fast fashion yang cenderung mudah melar setelah dipakai dan dicuci beberapa kali.

Baca juga: Membersihkan Noda dan Aroma Keringat dari Serat Pakaian

4. Upaya untuk berkreasi

Pakaian yang dijual di toko barang bekas mungkin tidak terlalu trendi atau bergaya, tetapi itu menjadi alasan bagi seseorang untuk berkreasi dengan pakaian yang temukan.

Dengan thrift, seseorang dapat mencoba gaya baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Banyak pakaian dan barang-barang unik yang mungkin hanya ada satu di toko tersebut.

Baca juga: Ramai soal Tren Fashion Pakaian Bekas, Bagaimana agar Aman dari Rasa Gatal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia, Ini Penyebabnya

Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia, Ini Penyebabnya

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com