Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Makan yang Baik untuk Penderita Diabetes, Bisa Mengontrol Gula Darah

Kompas.com - 13/03/2023, 06:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diabetes merupakan kondisi yang menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh naik.

Salah satu faktor umum yang menyebabkan diabetes adalah gaya hidup yang kurang sehat dengan kebiasaan makan makanan sembarangan.

Diabetes sering dikaitkan dengan konsumsi gula berlebih, untuk itu beberapa orang memilih untuk menghindari secara total makanan dan minuman manis.

Selain gula, diabetes ternyata juga dapat dikontrol dengan kebiasaan makan seperti mengurangi asupan karbohidrat, lemak, dan lainnya.

Berikut ini, beberapa kebiasaan makan yang baik untuk penderita diabetes:

Baca juga: Pengertian Diabetes: Jenis, Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatannya


1. Pilih karbohidrat yang lebih sehat

ilustrasi soba, mi khas Jepang. shutterstock/Norwalk ilustrasi soba, mi khas Jepang.
Dilansir dari Asosiasi Diabetes Inggris, bagi penderita diabetes, semua jenis karbohidrat dapat memengaruhi kadar gula (glukosa) dalam darah.

Untuk itu, penting mengetahui jenis makanan apa saja yang mengandung karbohidrat yang baik dikonsumsi oleh penderita diebetes. 

Berikut adalah beberapa sumber karbohidrat yang sehat:

  • Biji-bijian utuh seperti beras merah, soba (salah satu jenis mi Jepang), dan gandum utuh
  • Buah
  • Sayuran
  • Kacang-kacangan seperti buncis, buncis, dan lentil
  • Susu seperti yogurt dan susu tanpa pemanis

Selain itu, penting juga untuk mengurangi makanan rendah serat seperti roti putih, nasi putih, dan sereal olahan.

2. Kurangi asupan garam

Mengonsumsi banyak garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Hal ini pada akhirnya juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Ketika seseorang menderita diabetes, mereka akan lebih berisiko terhadap semua kondisi tersebut.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bisa Bantu Mengontrol Gula Darah

3. Makan lebih sedikit daging merah dan olahan

Daging olahan seperti kornet tinggi zat pengawet dan sodium, jadi tak baik jika dikonsumsi berlebihan oleh penderita diabetes.SHUTTERSTOCK/KELVIN WONG Daging olahan seperti kornet tinggi zat pengawet dan sodium, jadi tak baik jika dikonsumsi berlebihan oleh penderita diabetes.
Bagi penderita diabetes, daging merah dan daging olahan bukan merupakan ide yang baik untuk menjalani diet diabetes.

Makan-makanan daging olahan seperti ham, bacon, sosis, daging sapi dan domba dapat menyebabkan masalah jantung dan kanker.

Dibandingkan dengan daging merah dan olahan, cobalah untuk menukarnya dengan beberapa jenis makanan berikut:

  • Kacang-kacangan, seperti kacang dan lentil
  • Telur
  • Ikan
  • Unggas, seperti ayam dan kalkun
  • Kacang tanpa garam
  • Buncis, kacang polong, dan miju-miju

Makanan yang mengandung tinggi serat tidak akan terlalu memengaruhi kadar glukosa darah. Sehingga beberapa jenis makanan di atas dapat dijadikan pengganti yang baik untuk daging olahan dan daging merah.

Baca juga: 8 Gejala Diabetes Beserta Faktor Risikonya

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com