Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Hari Perempuan Internasional di Berbagai Penjuru Dunia

Kompas.com - 08/03/2023, 15:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat di seluruh dunia pada hari ini memperingati Hari Perempuan Internasional 2023.

Perayaan Hari Perempuan Internasional diadakan setiap tahun, tepatnya pada 8 Maret.

Dilansir dari situs PBB, tahun ini perayaan tersebut memiliki tema “DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality”.

Tema tersebut dipilih untuk menekankan pentingnya teknologi digital untuk mengangkat isu kesenjangan ekonomi, sosial, dan gender, terutama terhadap lingkungan yang belum melek teknologi.

Sementara itu, International Women's Day merayakan hari ini dengan mengadakan kampanye berjudul "Embrace Equity" atau "Merangkul Ekuitas"

Kampanye Hari Perempuan Internasional ini dilakukan untuk mendorong pembahasan bahwa kesetaraan tidak akan adil dan tidak akan cukup bagi semua orang.

Maksudnya, setiap orang pasti memiliki posisi berbeda. Hal ini membuat diskriminasi dan stereotip gender harus ditentang sementara kesetaraan dan inklusifitas terus diperjuangkan.

Sebagai salah satu perayaan internasional, Hari Perempuan Internasional dirayakan di berbagai negara dengan tradisi masing-masing.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional 2023: Sejarah, Tema, hingga Promo Diskonnya 

Perayaan Hari Perempuan Internasional

Dirangkum dari Independent UK, berikut berbagai tradisi merayakan Hari Perempuan Internasional dari berbagai negara:

Amerika Serikat

Amerika merayakan Hari Perempuan Internasional sejak Februari 1980. Di AS, sepanjang Maret akan menjadi bulan yang identik dengan wanita.

Perayaan ini diawali dari presiden AS yang membacakan Proklamasi Presiden yang berisi pengakuan atas prestasi perempuan di negara tersebut.

Selanjutnya, dewan kota dan gubernur di negara bagian AS akan menyelenggarakan berbagai acara dan program khusus untuk memperjuangkan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan.

Italia

Warga Italia menyebut perayaan ini dengan La Festa della Donna. Di hari tersebut, Italia akan dipenuhi bunga mimosa berwarna kuning. Bunga mimosa kuning merupakan simbol kekuatan dan kepekaan perempuan.

Setiap sudut jalan Italia akan memasang karangan bunga mimosa kuning. Orang-orang juga berbondong membeli dan memberikan bunga tersebut kepada para wanita.

Selain itu, warga setempat akan membuat kue bolu dari minuman jeruk serta krim di atasnya. Bentuk kue ini akan menyerupai bunga mimosa kuning.

Baca juga: Mengenal Sosok Maria Ulfah Soebadio, Menteri Perempuan Pertama Indonesia dan Pejuang Kaum Wanita

Clara Zetkin, pelopor Hari Perempuan Internasional. (Sumber: Kolase Wikipedia) Clara Zetkin, pelopor Hari Perempuan Internasional.

China

Hari Perempuan Internasional di China telah resmi menjadi hari libur nasional sejak 1949. Untuk karyawan perempuan yang tidak bisa libur, perusahaan bahkan akan sengaja memberikan libur setengah hari.

Hari ini juga dipandang sebagai momen khusus untuk menunjukkan kasih sayang kepada wanita yang disukai. Salah satunya dengan memberikan hadiah.

Itu sebabnya ada banyak diskon khusus di China selama perayaan Hari Perempuan Internasional.

Berlin

Parlemen Berlin juga menetapkan Hari Perempuan Internasional atau Frauentag sebagai hari libur umum.

Ibu kota Jerman ini menjadi satu-satunya negara bagian yang mengakui hari libur tersebut. Artinya, hanya pekerja di sana yang mendapatkan jatah libur.

Inggris

Hari Perempuan Internasional dirayakan terutama untuk meningkatan kesadaran terhadap isu-isu sosial dan politik perempuan.

Di seluruh Inggris, berbagai seminar, pemutaran dan pameran seni, serta acara amal khusus sengaja diadakan untuk mendukung hak-hak perempuan.

Baca juga: Mengenal Ruhana Kuddus, Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia

Spanyol

Hari Perempuan Internasional sering digunakan sebagai momen protes oleh perempuan Spanyol. Mereka akan melakukan aksi mogok kerja sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap nasib kaum perempuan di sana.

Pada 2018, lebih dari lima juta pekerja perempuan bahkan mogok kerja selama 24 jam untuk memprotes kesenjangan upah perempuan, kekerasan dalam rumah tangga, dan diskriminasi seksual di tempat kerja.

Rusia

Dikutip dari Stylist, perempuan Rusia mulai merayakan hari ini sejak 1913. Awalnya, perayaan Hari Perempuan Internasional berlangsung pada Februari namun berubah menjadi 8 Maret.

Selama perayaan tersebut, aksi demonstrasi perempuan terjadi di era 1917-an. Namun, saat ini, aktivitas yang banyak dilakukan lebih mengarah kepada memberikan hadiah untuk perempuan tercinta.

Presiden Rusia Vladimir Putin menunggangi kuda bersama petugas polisi wanita saat peringatan Hari Perempuan Internasional di Moskwa, Kamis (7/3/2019).AFP / ALEXEY NIKOLSKY / SPUTNIK Presiden Rusia Vladimir Putin menunggangi kuda bersama petugas polisi wanita saat peringatan Hari Perempuan Internasional di Moskwa, Kamis (7/3/2019).

Polandia

Di negara Eropa tersebut, Hari Perempuan Internasional sempat dijadikan sebagai momen protes sejumlah perempuan terkait aturan aborsi di sana.

Akhirnya, pemerintah Polandia yang melarang aborsi mencabut aturan itu akibat gelombang protes besar-besaran dari perempuan Polandia.

Baca juga: Revolusi Rusia dalam Sejarah Hari Perempuan Internasional

Turki

Hari Perempuan Internasional juga menjadi momen protes perempuan Turki selama beberapa tahun terakhir.

Para perempuan memprotes ketidaksetaraan gender, kekerasan dalam rumah tangga, dan pelecehan seksual.

Protes besar-besaran biasanya sengaja dipusatkan pada 8 Maret. Sayangnya, hari ini sering kali berbenturan dengan pembubaran paksa oleh polisi.

Argentina

Hari penting bagi perempuan itu dirayakan dengan memberikan bunga dan hadiah bagi wanita Argentina.

Namun, aksi protes tetap tidak terelakkan sepanjang perayaan tersebut. Para perempuan Argentina meminta kesetaraan gender dan hak-hak reproduksi bagi kaum wanita.

Baca juga: Mengenal Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia

Nepal

Hari Perempuan Internasional di Nepal ditetapkan sebagai hari libur resmi. Pekerja perempuan di negara itu akan mendapatkan hari libur kerja.

Pada 2017, aksi protes kesetaraan gender sempat muncul di Nepal. Orang-orang turun ke jalan dengan seragam kerja mereka untuk memprotes penghasilan perempuan yang lebih rendah daripada laki-laki di seluruh negeri.

Armenia

Hari Perempuan Internasional merupakan hari libur nasional bagi warga Armenia. Hari ini juga disebut sebagai 'Hari Perlindungan Hak Anda'.

Selain itu, perayaan tersebut secara tidak resmi menandai awal 'Bulan Wanita'. Puncaknya akan dirayakan dengan mengadakan Hari Keibuan dan Kecantikan pada 7 April.

Sepanjang hari, jalan-jalan Armenia akan dihiasi balon warna-warni dan dekorasi.

Sementara beberapa acara publik akan terselenggara di berbagai kota di seluruh negeri. Selain itu, toko bunga akan menyediakan banyak bunga untuk diberikan kepada sosok wanita tercinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com