Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Asam Urat: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Pencegahannya

Kompas.com - 06/03/2023, 21:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit asam urat adalah salah satu jenis radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat.

Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit yang juga disebut gout ini bisa terjadi pada sendi mana pun, termasuk jari kaki dan tangan, lutut atau siku, dan pergelangan.

Namun, penderita asam urat biasanya lebih sering mengalami rasa nyeri di bagian jempol kaki.

Apa itu asam urat tinggi?

Asam urat adalah produk limbah yang ditemukan dalam darah. Dikutip dari Cleveland Clinic, bahan ini merupakan sisa saat tubuh memecah bahan kimia bernama purin.

Purin sendiri merupakan zat dalam tubuh manusia sebagai hasil dari metabolisme protein dalam makanan.

Normalnya, asam urat akan larut dalam darah, bergerak melewati ginjal, dan keluar dari tubuh melalui urine.

Namun, pada kondisi tertentu, asam urat bisa menumpuk dalam jaringan, menimbulkan peradangan atau inflamasi, bahkan membentuk benjolan atau tophus.

Selain menumpuk dan menimbulkan nyeri di persendian (gout), asam urat tinggi juga berpotensi mengendap di ginjal dan membentuk batu ginjal.

Jika tidak diobati, kadar asam urat tinggi bisa menyebabkan kerusakan tulang, sendi, maupun jaringan secara permanen, serta penyakit ginjal dan jantung.

Baca juga: 4 Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat, Bantu Turunkan Risiko Penyakit Kronis


Penyebab asam urat

Penyebab asam urat paling umum adalah terlalu banyak kadar asam urat dalam aliran darah, sehingga lama kelamaan akan membentuk kristal tajam dan menumpuk di bagian sendi.

Sementara itu, penumpukan asam urat terjadi karena banyaknya zat purin di dalam tubuh atau turunnya fungsi ginjal.

Purin dalam tubuh bisa berasal dari konsumsi makanan mengandung purin, seperti makanan laut, daging merah, jeroan, dan minuman beralkohol.

Di sisi lain, penurunan fungsi ginjal menyebabkan organ ini tak lagi bisa bekerja dengan baik untuk membuang asam urat dari dalam tubuh.

Selain dua penyebab tersebut, penyakit asam urat memiliki kemungkinan lebih besar untuk berkembang pada kondisi tertentu.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut faktor risiko yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh:

Baca juga: Apa Itu Stroke: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganan

Halaman:

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com