Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Kompas.com - 06/03/2023, 11:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung naik adalah kondisi ketika Anda merasakan mulas hingga sensasi rasa panas di dada.

Dalam kondisi yang parah, asam lambung yang naik dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD, yang merupakan bentuk serius dari penyakit asam lambung.

Asam lambung naik disebabkan oleh kandungan asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.

Saat Anda menelan, otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) biasanya akan mengencang dan menutup lubangnya setelah makanan dan cairan masuk ke perut.

Sehingga ketika kandungan asam lambung berusaha naik ke kerongkongan, LES bersama dengan diafragma akan mencegahnya.

Baca juga: 8 Penyebab Asam Lambung Naik, Merokok, Obesitas, hingga Stres


Penyakit asam lambung terjadi jika otot sfingter esofagus bagian bawah tersebut menjadi lemah dan mengendur secara tidak teratur.

Hal itu menyebabkan asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan mulas yang terkadang disertai sensasi terbakar di tengah dada.

Gejala utama ketika seseorang mengalami penyakit asam lambung adalah heartburn atau sensasi terbakar di tengah dada, rasa mual, hingga merasa perasaan asam di mulut, akibat naiknya asam lambung.

Namun, beberapa orang yang memiliki penyakit asam lambung, kadang tidak merasakan mulas atau bahkan tidak merasakan gejala sama sekali.

Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung pada Anak yang Sering Disepelekan

Cara mengatasi asam lambung naik

cara mengatasi asam lambung naik.iStockphoto/Pornpimon Rodchua cara mengatasi asam lambung naik.

Siapa saja bisa mengalami kondisi asam lambung naik. Mereka yang paling berisiko adalah wanita hamil, lansia, dan orang yang mengalami obesitas.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi asam lambung naik, antara lain:

  1. Hindari mengonsumsi makanan berlemak dan gorengan
  2. Hindari makanan atau saus berbahan dasar tomat
  3. Hindari mengonsumsi minuman berkarbonasi
  4. Jangan berbaring setelah makan
  5. Jangan makan selama dua jam sebelum tidur
  6. Hindari memakai pakaian ketat
  7. Jangan mengonsumsi alkohol
  8. Berhenti merokok
  9. Turunkan berat badan jika Anda mengalami kelebihan berat badan
  10. Hindari mengonsumsi sesuatu yang dapat memicu asam lambung naik, seperti buah sitrus, cokelat, dan kafein.

Baca juga: 7 Penyebab Asam Lambung pada Anak, dari Obesas hingga Asap Rokok

Tips meredakan asam lambung naik

cara mengatasi asam lambung naik.iStockphoto/Tharakorn cara mengatasi asam lambung naik.

Sejalan dengan itu, dilansir dari NHS, berikut tips sederhana yang dapat membantu menghentikan atau mengurangi mulas akibat asam lambung naik.

Ada sejumlah hal yang perlu anda lakukan dan hindari, yakni sebagai berikut:

Lakukan

  • Makan dengan porsi kecil, namun lebih sering
  • Naikkan ujung kepala tempat tidur Anda 10 hingga 20 cm, untuk mencegah asam lambung naik ke tenggorokan
  • Dapatkan berat badan yang ideal, jika Anda mengalami kelebihan berat badan
  • Cobalah mencari cara untuk bersantai, hindari merasa stres dan cemas berlebihan

Baca juga: Waspada, Stres Bisa Memicu Asam Lambung Naik

Hindari

  • Jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang memicu gejala asam lambung
  • Hindari makan dalam waktu 3 atau 4 jam sebelum tidur
  • Jangan memakai pakaian yang ketat di bagian pinggang
  • Jangan merokok dan meminum terlalu banyak alkohol

Konsultasikan dengan dokter apabila Anda merasakan kondisi asam lambung yang naik atau mulas secara terus menerus.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infigrafik: Cara Alami Redakan Asam Lambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com