KOMPAS.com - Asam lambung naik adalah kondisi di mana seseorang merasakan mulas hingga rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.
Dalam kondisi yang parah, asam lambung yang naik dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD, yakni bentuk dari penyakit asam lambung yang lebih serius atau parah.
Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung pada Anak yang Sering Disepelekan
Gejala utama ketika seseorang mengalami penyakit asam lambung adalah heartburn atau rasa mual, sensasi terbakar di tengah dada, hingga merasa asam di mulut akibat naiknya asam lambung.
Namun, beberapa orang yang memiliki penyakit asam lambung, kadang tidak merasakan mulas atau tidak merasakan gejala sama sekali.
Asam lambung yang naik merupakan salah satu dari masalah yang terjadi selama proses pencernaan.
Dikutip dari Healthline, saat Anda menelan, sfingter esofagus bagian bawah (LES) biasanya lebih rileks untuk membiarkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut.
LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Setelah makanan dan cairan masuk ke perut, LES mengencang dan menutup lubangnya.
Sehingga ketika kandungan asam lambung berusaha naik kembali ke kerongkongan, LES bersama dengan diafragma akan mencegahnya.
Kondisi asam lambung naik terjadi jika otot sfingter esofagus bagian bawah tersebut menjadi lemah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.