Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Ngotot Wajibkan Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Kenapa?

Kompas.com - 04/03/2023, 10:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebijakan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) masuk jam 05.00 pagi di Nusa Tenggara Timur (NTT) menuai sorotan dari berbagai pihak.

Dari sisi kesehatan, masuk sekolah jam 05.00 pagi disebut akan berdampak pada penurunan kualitas siswa.

Praktisi kesehatan tidur dan konsultan utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran Andreas Prasadja mengatakan, jam masuk sekolah yang begitu pagi membuat jam tidur anak berkurang.

Baca juga: Sederet Kritikan soal Aturan Sekolah Masuk Pukul 5 Pagi di NTT

Faktor kesehatan dan kualitas guru

Padahal, tidur dan istirahat yang cukup adalah salah satu faktor yang dapat menjamin kualitas tubuh manusia, baik dari sisi kesehatan, kecerdasan, daya ingat, maupun kreativitas.

Sementara itu, pengamat pendidikan Doni Koesoema menyebut, kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi disebut tidak menyelesaikan akar persoalan pendidikan di NTT.

Doni menilai, persoalan pendidikan di wilayah tersebut lebih pada kualitas guru serta sarana dan prasarana pembelajaran.

Tetap lanjutkan kebijakan

Namun, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiksodat mengindikasikan akan tetap melanjutkan kebijakan tersebut.

Menurutnya, pihak yang kontra dengan kebijakan itu tidak mendapatkan informasi yang cukup.

"Perspektif itu muncul karena mereka tidak mendapatkan informasi yang cukup makanya orang kontra. Tapi semua cinta untuk pembangunan NTT," kata Viktor, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (3/3/2023).

Kendati demikian, ia mengklaim tidak membenci pihak yang menentang keputusannya. Viktor menuturkan, pro kontra adalah hal yang lumrah dalam sebuah kebijakan.

"Kawin aja ada pro kontra," ujar Viktor.

Baca juga: Gubernur NTT: Datang ke Sekolah Pukul 05.30 Itu Bukan Langsung Masuk Kelas, Enjoy Dulu...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com