Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Asam Lambung pada Anak, dari Obesitas hingga Asap Rokok

Kompas.com - 02/03/2023, 12:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit asam lambung adalah kondisi ketika sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.

Akibatnya, seseorang yang menderita asam lambung akan merasakan mulas dan sensasi terbakar di dada.

Saat gejala asam lambung yang muncul terlalu sering dan semakin parah, maka itu bisa menjadi tanda gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Jadi, penyakit asam lambung adalah rasa mulas karena kondisi asam lambung naik, atau juga disebut gastroesophageal reflux (GER).

Sedangkan GERD adalah bentuk yang lebih serius atau kondisi parah dari asam lambung.

Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung pada Anak yang Sering Disepelekan

Penyebab asam lambung pada anak

peyebab asam lambung pada anak.iStockphoto/Khosrork peyebab asam lambung pada anak.

Penyakit asam lambung dan GERD terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES) menjadi lemah, sehingga menyebabkan asam lambung naik.

Biasanya ketika kandungan asam lambung berusaha naik ke kerongkongan, sfingter esofagus bagian bawah dan diafragma akan mencegahnya.

Dilansir dari NIDDK NIH, berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung pada anak:

  1. Kelebihan berat badan, mengalami obesitas, atau memiliki ukuran pinggang yang besar
  2. Menghirup asap rokok
  3. Faktor yang lebih umum pada remaja, seperti merokok atau kehamilan
  4. Kondisi yang mempengaruhi sistem saraf, seperti cerebral palsy
  5. Kondisi yang mempengaruhi paru-paru, seperti cystic fibrosis
  6. Hernia hiatus, suatu kondisi di mana pembukaan diafragma memungkinkan bagian atas perut bergerak naik ke dada
  7. Pernah menjalani operasi memperbaiki atresia esofagus, sejenis cacat lahir

Baca juga: 9 Cara Mencegah Asam Lambung Kambuh

Selain itu, mengonsumsi beberapa obat juga dapat menyebabkan asam lambung dan GERD atau memperburuk gejalanya.

Jika anak Anda memiliki penyakit asam lambung, konsultasikan dengan dokter tentang obat apa saja yang perlu dihindari.

Gejala asam lambung pada anak

penyebab asam lambung pada anak.iStockphoto/Sorapop penyebab asam lambung pada anak.

Gejala asam lambung dan GERD pada anak bisa berbeda-beda tergantung pada usia maupun kondisi kesehatannya.

Dilansir dari Mediline Plus, beberapa anak bahkan mungkin tidak menyadari jika dia mengalami asam lambung.

Berikut adalah beberapa gejala umum asam lambung pada anak:

  • Mulas, rasa sakit, atau sensasi terbakar di bagian tengah dada. Ini lebih sering terjadi pada anak berusia 12 tahun ke atas.
  • Bau mulut
  • Mual dan muntah
  • Kesulitan atau merasa sakit saat menelan
  • Masalah pernapasan
  • Pengikisan gigi

Baca juga: Waspada, Stres Bisa Memicu Asam Lambung Naik

Tips sederhana mengatasi asam lambung anak

Gejala asam lambung pada anak.iStockphoto/Pongtep Chithan Gejala asam lambung pada anak.

Perubahan gaya hidup dapat membantu meminimalisir atau mengobati asam lambung pada anak, antara lain dengan melakukan hal-hal berikut:

  • Menurunkan berat badan, jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas
  • Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil
  • Menghindari makanan yang berlemak tinggi
  • Mengenakan pakaian longgar, terutama di sekitar perut
  • Tetap tegak selama 3 jam setelah makan, tidak berbaring,  dan hindari bungkuk saat duduk.
  • Meninggikan posisi bantal tidur anak sekitar 15 hingga 20 sentimeter

Jika beberapa penanganan sederhana yang Anda lakukan di rumah tidak cukup membantu atau gejala asam lambung si kecil menjadi semakin parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Kebiasaan yang Bisa Bikin Asam Lambung Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com