Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Penyakit Diabetes: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Komplikasinya

Kompas.com - 28/02/2023, 20:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Diabetes adalah penyakit metabolis yang menyebabkan gula darah tinggi.

Hal ini disebabkan karena tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang dibuatnya secara efektif.

Diketahui, insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang membantu tubuh menggunakan glukosa (gula) sebagai energi.

Gula darah tinggi yang tidak diobati akibat diabetes dapat merusak saraf, mata, ginjal, dan organ tubuh lainnya. 

Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes, Melewatkan Sarapan hingga Terlalu Lama Duduk

Jenis diabetes

Dilansir dari Healthline, ada beberapa jenis diabetes yang dibagi menjadi 4, yakni

  1. Diabetes tipe 1

  2. Diabetes tipe 2

  3. Diabetes tipe 1.5

  4. Diabetes gestasional

Baca juga: 5 Sayuran Penurun Trigliserida, Bantu Cegah Diabetes dan Obesitas


Berikut penjelasannya:

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun. 

Hal ini menyebabkan kadar glukosa darah meningkat sehingga memicu kerusakan pada sel-sel di pankreas, tempat pembuatan insulin. Sedangkan untuk penyebab diabetes tipe 1 sendiri belum diketahui dengan jelas.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan gula menumpuk di dalam darah.

Tipe diabetes ini paling umum dialami oleh kebanyakan orang. Ada sekitar 90-95 persen orang yang hidup dengan diabetes memiliki tipe 2.

Diabetes tipe 1.5

Diabetes tipe 1.5 juga dikenal sebagai diabetes autoimun laten yang terjadi pada orang dewasa atau latent autoimmune diabetes of adults (LADA).

Diabetes ini bisa terjadi selama masa dewasa dan berkembang secara bertahap seperti diabetes tipe 2. LADA merupakan penyakit autoimun yang tidak dapat diobati dengan pola makan atau gaya hidup.

Diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah gula darah tinggi yang biasanya dialami selama masa kehamilan. Hal ini biasanya disebabkan oleh hormon penghambat insulin yang diproduksi oleh plasenta.

Setiap jenis diabetes memiliki gejala, penyebab, dan pengobatan yang unik.

Baca juga: 9 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja?

Gejala diabetes

Penderita diabetes dapat mengalami kondisi darurat yang memerlukan perawatan langsung di rumah sakit. Penderita diabetes dapat mengalami kondisi darurat yang memerlukan perawatan langsung di rumah sakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com