Makan ikan dikaitkan dengan penurunan risiko AMD, namun hasil dari suplemen minyak ikan kurang meyakinkan.
Kulit adalah organ terbesar di tubuh dan mengandung banyak asam lemak omega-3.
Kesehatan kulit bisa menurun sepanjang hidup, terutama saat usia tua atau setelah terlalu banyak terpapar sinar matahari.
Suplemen minyak ikan dapat bermanfaat untuk sejumlah gangguan kulit, termasuk psoriasis dan dermatitis.
Sejumlah kondisi perkembangan saraf pada anak-anak, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), melibatkan hiperaktif dan kurangnya perhatian.
Mengingat bahwa omega-3 membentuk proporsi otak yang signifikan, mendapatkan cukup omega-3 mungkin penting untuk mencegah kondisi ini di awal pertumbuhan anak.
Suplemen minyak ikan dapat meningkatkan persepsi hiperaktif, kurangnya perhatian, impulsif, dan agresi pada anak-anak.
Tulang mulai kehilangan mineral esensialnya setiap kali bertambah usia. Hal ini dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis dan osteoarthritis.
Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 juga bermanfaat.
Orang dengan asupan omega-3 dan kadar darah yang lebih tinggi mungkin memiliki kepadatan mineral tulang (BMD) yang lebih baik.
Dalam sejumlah penelitian kecil yang lebih tua menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan mengurangi penanda kerusakan tulang, yang dapat mencegah penyakit tulang.
Baca juga: 5 Ikan Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.