Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazroui mengatakan bahwa Pemerintah UEA berupaya membangun masjid di Solo itu serupa dengan masjid aslinya.
Meskipun memiliki ornamen bangunan khas Timur Tengah, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tetap memiliki sentuhan unsur budaya Indonesia.
Salah satunya, di bagian lantai masjid terdapat hiasan motif batik, yaitu batik kawung.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Apa Saja?
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, di antaranya:
Fasilitas difable juga dibangun di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Tujuannya untuk memudahkan jemaah disabilitas agar tetap bisa menikmati kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Di sekitar kompleks masjid, dibangun pula Islamic Center yang bisa menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam.
Nantinya, di dalam area Islamic Center akan didirikan Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat tafsir Al Quran, madrasah, dan tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk halal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.