Diberitakan sebelumnya, ledakan keras di Blitar diduga bersumber dari bahan petasan atau mercon yang ada di selah satu rumah warga bernama Darmian pada Minggu (19/2/2023).
Kondisi rumah Darmian pun telah hancur dan rata dengan tanah.
Akibat insiden itu, 4 orang meninggal dunia dan 24 korban lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang bayi berusia 4 bulan yang mengakami gegar otak ringan.
Baca juga: Suara Ledakan di Blitar Terdengar hingga Kediri, Warga: Kaca Rumah Bergetar
Korban meninggal dunia adalah Darman (65), dua anaknya yakni Aripin dan Widodo serta keponakan Darman yakni Wawa.
Menurut kesaksian warga, keluarga tersebut memang dikenal sebagai peracik bahan peledak petasan.
Dari 4 korban meninggal dunia, hanya jasad Darman yang relatif masih utuh, sementara tiga korban lainnya dalam kondisi hancur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.